TeraNews Olahraga – Manchester United sedang dilanda badai. Bukan hanya terpuruk di peringkat 15 klasemen Premier League – prestasi terburuk mereka dalam lebih dari setengah abad – tapi kursi manajer, Ruben Amorim, juga dikabarkan panas. Rumor hengkangnya sang pelatih semakin menguat, menambah derita Setan Merah yang tengah dilanda krisis.
Kekalahan terbaru dari Tottenham Hotspur semakin memperparah situasi. Sejak mengambil alih di November lalu, Amorim hanya mampu meraih 10 kemenangan dari 21 laga. Situasi ini pun memicu kritik pedas dari berbagai pihak, termasuk analis sepak bola Richard Keys. Lewat blognya, Keys tak segan-segan menyebut kepemilikan minoritas Sir Jim Ratcliffe sebagai bencana. Ratcliffe, yang awalnya disambut bak pahlawan oleh fans, kini justru dihujani kecaman atas kebijakannya yang dinilai telah menghancurkan klub. Pemangkasan besar-besaran staf, hingga mencapai 100 orang, semakin memperburuk keadaan.

“United belum pernah seburuk ini,” tulis Keys, seperti dikutip Teranews.id dari Mirror. “Dia (Ratcliffe) telah mengubah klub ini menjadi potongan-potongan yang tidak menyatu – sebuah bahan tertawaan. Mereka punya manajer yang jelas tidak ingin berada di sana, seorang ‘ahli bersepeda’ yang mengurus urusan sepak bola, dan seorang pemilik yang tampak tidak tahu harus berbuat apa selain terus memecat orang-orang hebat.” Sindiran tajam Keys ini jelas mengarah pada ketidakmampuan Ratcliffe dalam mengelola klub dan ketidakharmonisan antara Amorim dan manajemen.
Namun, Amorim sendiri membantah rumor tersebut. Dalam konferensi pers, ia menegaskan komitmennya pada proyek Manchester United dan menolak anggapan dirinya ingin hengkang. Ia mengakui kesulitan yang dihadapi tim, termasuk perubahan pendekatan permainan akibat kehilangan pemain secara bergantian. "Saya tidak khawatir," tegas Amorim. "Prioritas saya adalah membantu tim kembali ke jalur kemenangan, bukan memikirkan posisi saya sendiri."
Meski demikian, pernyataan Amorim tak sepenuhnya meyakinkan. Situasi di Old Trafford masih memanas, dan masa depan Amorim di Old Trafford masih menjadi misteri. Akankah ia mampu membawa Setan Merah bangkit dari keterpurukan? Atau, apakah kursi kepelatihannya akan segera terisi oleh pelatih baru? Pertanyaan ini masih menjadi teka-teki yang menanti jawaban.
Tinggalkan komentar