Ekonesia Ekonomi – Jakarta – Badan Karantina Indonesia (Barantin) dan Department of Agriculture Fisheries and Forestry (DAFF) Australia sepakat mempererat kerja sama strategis. Fokus utama adalah penguatan sistem biosekuriti dan karantina, serta perluasan akses pasar untuk produk-produk unggulan, mulai dari hewan, ikan, hingga tumbuhan. Kesepakatan ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi perdagangan yang aman, berkelanjutan, dan berbasis ilmu pengetahuan.
Kepala Barantin, Sahat M Panggabean, menekankan bahwa biosekuriti bukan hanya sekadar perlindungan nasional. Lebih dari itu, biosekuriti adalah pilar utama dalam membangun sistem perdagangan yang terpercaya dan berkelanjutan. "Kerja sama ini tidak hanya tentang pengelolaan risiko, tetapi juga tentang meningkatkan kepatuhan, transparansi, dan kepercayaan dalam sistem perdagangan internasional," ujarnya saat menutup lokakarya kerja sama biosekuriti antara DAFF Australia dan Barantin di Jakarta, seperti dilansir ekonosia.com, Rabu.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai isu krusial, termasuk langkah-langkah sanitari dan fitosanitari di seluruh rantai biosekuriti. Selain itu, dibahas pula peningkatan kapabilitas pengujian diagnostik dan epidemiologi, pengelolaan air ballast dan biofouling, operasi perbatasan, serta peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum.
Sahat berharap, pertemuan ini akan menghasilkan nota kesepahaman yang lebih spesifik antara DAFF Australia dan Barantin, khususnya dalam bidang sanitari dan fitosanitari yang mencakup karantina hewan, ikan, dan tumbuhan. "Ini selaras dengan perkembangan perdagangan bebas dan fasilitasi perdagangan," imbuhnya.
Lebih lanjut, kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat jejaring sistem informasi dan pertukaran data berbasis elektronik dalam pelayanan perkarantinaan. Penguatan kesetaraan sumber daya manusia yang profesional juga menjadi prioritas. "Dengan berinvestasi dalam peningkatan keterampilan, sistem, dan standar, kita juga berinvestasi dalam ketahanan kawasan," tegas Sahat.
Justine Saunders, Deputy Secretary Biosecurity DAFF Australia, yang memimpin delegasi Australia, menekankan pentingnya kerja sama biosekuriti antara Indonesia dan Australia. Menurutnya, kerja sama ini krusial untuk membangun kesetaraan dalam pengakuan sistem biosekuriti pada karantina, yang pada akhirnya akan memfasilitasi perdagangan dan pengamanan kedua negara.
Tinggalkan komentar