Ekonesia – Spekulasi transfer Ruben Neves ke Manchester United kembali mencuat jelang dibukanya jendela transfer Januari. Gelandang berpaspor Portugal itu kini santer disebut sebagai opsi realistis bagi Setan Merah, terutama karena kontraknya di Al Hilal akan segera berakhir musim panas mendatang, membuka peluang dilepas dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Minat Manchester United terhadap Neves bukanlah hal baru. Klub raksasa Inggris ini pernah mengamati sang pemain sebelum keputusannya hijrah dari Wolverhampton Wanderers ke Liga Pro Saudi pada tahun 2023. Kini, kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini tengah di Old Trafford kembali menghidupkan ketertarikan tersebut. Situasi kontrak Neves yang krusial, banderol yang kini lebih bersahabat, serta pengalaman segudang di Premier League, menjadikan namanya topik hangat dalam diskusi internal klub.
Neves meninggalkan panggung Premier League pada musim panas 2023 setelah enam tahun mengabdi untuk Wolverhampton Wanderers, mencatatkan lebih dari 250 penampilan. Ia adalah figur sentral yang membawa Wolves promosi ke kasta tertinggi pada 2018 dan sempat menyandang ban kapten. Kepindahannya ke Al Hilal kala itu dipandang sebagai langkah besar, mengikuti jejak gelombang bintang Eropa yang meramaikan Liga Arab Saudi.
Al Hilal merekrut Neves dengan mahar fantastis sekitar Rp 1,05 Triliun dan mengikatnya dengan kontrak bernilai tinggi. Namun, petualangannya di Riyadh kini berada di titik penentu. Dengan masa bakti yang akan usai di akhir musim, pintu terbuka lebar bagi klub peminat untuk merundingkan transfer di bulan Januari dengan biaya yang jauh lebih rendah dari nilai pasarnya.
Harga Turun dan Kebutuhan Lini Tengah Mendesak
Sejumlah laporan dari media Britania Raya mengindikasikan bahwa Al Hilal rela melepas Neves dengan banderol sekitar Rp 448 Miliar pada Januari nanti. Angka ini dianggap masuk akal mengingat sang pemain tak berniat melanjutkan ikatan kerjanya. Bagi Manchester United, situasi ini menawarkan opsi yang lebih rasional dibandingkan target lain yang dibanderol dengan harga selangit.
Manchester United diketahui juga melirik sejumlah gelandang muda potensial seperti Adam Wharton dan Carlos Baleba. Namun, kedua pemain tersebut diprediksi sulit untuk dilepaskan dengan harga di bawah Rp 2,2 Triliun pada bursa transfer musim dingin. Perbedaan nilai ini membuat Neves menjadi alternatif yang lebih realistis, terutama jika klub membutuhkan tambahan pengalaman di lini tengah, mengingat usianya yang masih 28 tahun berada dalam periode emas kariernya.
Keputusan akhir tentu akan sangat bergantung pada arah kebijakan pelatih dalam menata skuad. Jika dibutuhkan sosok berpengalaman yang memahami intensitas Premier League, Neves dianggap mengisi banyak kriteria. Selain kemampuan teknis, ia juga dikenal sebagai pemimpin di lapangan dan memiliki sepakan jarak jauh mematikan. Neves sendiri menunjukkan sumbangsih signifikan bersama Al Hilal, membantu klub menjuarai Liga Pro Saudi di musim pertamanya.
Al Hilal bahkan menjalani musim tersebut tanpa kekalahan, meski pada musim berikutnya hanya finis di posisi kedua. Perubahan pelatih dari Jorge Jesus ke Simone Inzaghi turut memberi dinamika baru di dalam tim. Di bawah asuhan Inzaghi, Al Hilal tetap menjaga daya saing dan belum terkalahkan dalam sembilan laga awal musim. Neves mencatatkan empat gol liga, termasuk dua gol dalam dua pertandingan terakhir, serta satu gol di ajang King’s Cup. Catatan ini membuktikan bahwa ia masih berada pada puncak performa terbaiknya. Pengalaman, kepemimpinan, dan pemahaman Premier League yang dimilikinya, memberikan nilai tambah yang tak terbantahkan bagi Manchester United.
Tinggalkan komentar