Beton Ajaib SIG: Serap Air Banjir, RTH Jadi Lebih Optimal!

Rachmad

11 Juni 2025

2
Min Read
Beton Ajaib SIG: Serap Air Banjir, RTH Jadi Lebih Optimal!

Ekonesia Ekonomi – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah limpasan air dan meningkatkan kualitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui teknologi beton berpori bernama ThruCrete. Teknologi ini dirancang untuk memiliki daya serap tinggi, sehingga air dapat dengan cepat meresap ke dalam tanah.

Vita Mahreyni, Corporate Secretary SIG, menjelaskan bahwa RTH memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan, terutama sebagai area resapan air untuk konservasi sumber daya. Pengelolaan air yang efektif adalah ciri khas kota berkelanjutan, yang mampu menyerap dan menyimpan air hujan untuk menjaga ketersediaan air dan mengurangi risiko banjir.

Beton Ajaib SIG: Serap Air Banjir, RTH Jadi Lebih Optimal!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

"Beton berpori adalah solusi bahan bangunan inovatif yang ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ujarnya.

ThruCrete memiliki kemampuan memindahkan air hujan dari permukaan jalan, trotoar, lahan parkir, dan taman ke dalam tanah dengan tingkat penyerapan lebih dari 250 liter per meter persegi per menit. Hal ini mendukung program koefisien daerah hijau (KDH) 30 persen zero run-off untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Solusi beton inovatif SIG telah diterapkan di berbagai lokasi strategis di Jakarta, termasuk revitalisasi jalur pedestrian di Gelora Bung Karno, Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), dan Masjid Istiqlal. Selain itu, ThruCrete juga digunakan di RTH Lebak Bulus, Bambu Apus, Panglima Polim, Lubang Buaya, Pasar Minggu, Pondok Labu, dan Kramat Jati.

Di luar Jakarta, ThruCrete diaplikasikan di RTH Tegalega, Bandung, Alun-Alun Kota Depok, dan taxiway shoulder Bandara Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, untuk mengatasi limpasan air yang menyebabkan banjir.

Vita Mahreyni menambahkan bahwa penggunaan ThruCrete tidak hanya berdampak positif pada konservasi lingkungan, tetapi juga menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman. Beton ini juga lebih ramah lingkungan karena diproduksi dengan semen hijau SIG yang menghasilkan emisi karbon 38 persen lebih rendah dibandingkan semen konvensional.

SIG berkomitmen pada mutu dan kualitas produk, serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan sosial untuk memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

"Sebagai perusahaan BUMN penyedia solusi bahan bangunan terdepan, SIG siap mendukung pembangunan di seluruh Indonesia," tegas Vita.

Sumber: Ekonesia Ekonomi –

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post