Ekonesia Ekonomi – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia membawa angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Para pedagang makanan, minuman, hingga kerajinan merasakan lonjakan penjualan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasa.
Ririn, seorang penjual soto betawi yang telah berjualan di Monas selama lebih dari 20 tahun, mengungkapkan kebahagiaannya. "Bawa berkah nikmat banget! Kemarin-kemarin dagang pengen nangis, laku cuma sepiring doang," ujarnya dengan nada lega. Hingga pertengahan hari perayaan, omzetnya sudah mencapai Rp1 juta.

Wasilah, pedagang baju yang sudah 11 tahun berjualan di Monas, juga merasakan dampak positif yang sama. "Hari biasa seharian kadang dapat Rp500 ribu, tapi ini belum malam saja sudah lebih dari Rp500 ribu," ungkapnya.
Ipah, penjual kerajinan berbentuk Monas, menambahkan bahwa penjualan pada HUT Ke-80 RI ini jauh melampaui hari-hari biasa. "Orang daerah kan pada datang ke sini, bawa oleh-oleh. Biasanya sampai malam baru dapat Rp600 ribu, tapi ini sudah lebih," katanya antusias.
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta. Rangkaian kegiatan seperti Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat, dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan turut menyemarakkan perayaan HUT Ke-80 RI. Demikian laporan dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar