Ekonesia Ekonomi – Perum Bulog Cabang Takengon, Aceh Tengah, memberikan jaminan penuh bahwa 1.450 ton beras yang tersimpan di gudang mereka dan siap didistribusikan untuk program bantuan pangan, bebas dari praktik oplosan. Kepastian ini diberikan untuk menenangkan masyarakat dan memastikan bantuan yang diterima berkualitas baik.
Sebagai langkah preventif, Bulog Takengon juga aktif melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pedagang di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi kecurangan yang dapat merugikan konsumen, sekaligus menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
"Kami berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas beras yang kami salurkan, terutama untuk program bantuan pangan. Inspeksi ke pedagang adalah bagian dari upaya kami melindungi masyarakat dari praktik curang," ujar seorang perwakilan Bulog Takengon kepada ekonosia.com.
Dengan adanya jaminan ini, diharapkan masyarakat penerima bantuan pangan dapat merasa tenang dan yakin bahwa beras yang mereka konsumsi aman dan berkualitas. Bulog Takengon terus berupaya menjaga kepercayaan masyarakat dengan melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh rantai distribusi beras.
Tinggalkan komentar