Ekonesia Market – Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencuri perhatian pasar dengan kenaikan signifikan sepanjang Agustus 2025. Meski sempat terkoreksi mengikuti sentimen pasar yang lebih luas, performa BBRI secara keseluruhan tetap solid, didorong oleh arus dana asing yang deras masuk.
Kinerja saham BBRI yang positif ini terjadi di tengah kondisi pasar yang dinamis. Setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (ATH), IHSG mengalami koreksi teknikal, menyeret beberapa saham unggulan, termasuk BBRI. Namun, fundamental BBRI yang kuat dan prospek bisnis yang cerah membuat saham ini tetap menarik di mata investor.
Analis dari berbagai lembaga keuangan sepakat bahwa BBRI masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Konsensus dari 18 analis yang dihimpun Refinitiv menunjukkan target harga BBRI di level Rp 4.775 per saham, atau potensi kenaikan hampir 20% dari harga saat ini. Mayoritas analis memberikan rekomendasi "beli" atau "beli kuat" untuk saham BBRI.
Sentimen positif juga tercermin dari survei yang dilakukan ekonosia.com terhadap 39 analis, di mana sebagian besar merekomendasikan untuk membeli saham BBRI dengan target harga rata-rata Rp 4.607. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kinerja dan prospek BBRI di masa depan.
Meskipun laba bersih BRI pada semester I-2025 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, namun aset BRI tetap tumbuh positif. Pendapatan bunga juga mengalami peningkatan, menunjukkan bahwa bisnis inti BRI tetap solid dan mampu menghasilkan keuntungan. Dengan fundamental yang kuat dan dukungan dari analis, saham BBRI diperkirakan masih akan terus menarik minat investor dan memiliki potensi untuk mencetak rekor baru di masa depan.
Tinggalkan komentar