Ekonesia Ekonomi – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bergerak cepat mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mulai meresahkan masyarakat. Setelah Jember mengalami dampak signifikan, kelangkaan ini dilaporkan mulai merambah ke wilayah tetangga, Lumajang.
Menanggapi situasi tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan bahwa pemerintah provinsi sedang berupaya keras menangani defisit BBM ini. Keterlambatan pasokan menjadi penyebab utama kelangkaan, yang diperparah oleh kemacetan akibat penutupan jalur di Alas Gumitir.
"Kami memahami betul keresahan masyarakat. Tim kami di lapangan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan pasokan BBM kembali normal secepatnya," ujar Emil Dardak. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penambahan jumlah pasokan BBM ke wilayah Jember dan sekitarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap langkah ini dapat segera mengatasi kelangkaan dan menstabilkan kembali distribusi BBM di wilayah terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan, agar pasokan yang ada dapat mencukupi kebutuhan semua pihak. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi ini dapat diakses melalui situs resmi ekonosia.com.
Tinggalkan komentar