BBM Jember Lancar Jaya? DPR Tawarkan Solusi Anti Macet!

Rachmad

5 Agustus 2025

2
Min Read
 BBM Jember Lancar Jaya? DPR Tawarkan Solusi Anti Macet!

Ekonesia Ekonomi – Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, mengusulkan solusi inovatif untuk mengatasi potensi gangguan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Usulan tersebut adalah memanfaatkan jalur kereta api sebagai alternatif pendistribusian BBM, menyusul penutupan jalan nasional Gumitir yang sempat mengganggu pasokan.

Rivqy menjelaskan, ide ini muncul setelah pertemuan antara Pertamina, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Bupati Jember. "Alhamdulillah, hari ini terlaksana pertemuan antara Pertamina, KAI, dan Bupati Jember. Saya menginisiasi agar suplai BBM ke Jember tidak hanya melalui truk tangki, tetapi juga melalui kereta api," ujarnya saat mengunjungi Kantor Pertamina Depot Sales di Jember, Selasa.

 BBM Jember Lancar Jaya? DPR Tawarkan Solusi Anti Macet!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Menurutnya, pemanfaatan kereta api dapat menjadi solusi nyata untuk mencegah terulangnya gangguan distribusi BBM. Ia mengusulkan agar lahan di Rambipuji dievaluasi kelayakannya sebagai depo BBM. Namun, ia menekankan pentingnya kajian teknis mendalam, termasuk zona penyangga (buffer zone) dan aspek keselamatan masyarakat, belajar dari insiden serupa di Plumpang, Jakarta.

Data menunjukkan kebutuhan BBM harian masyarakat Jember mencapai 900 ribu hingga 1 juta liter, setara dengan 100 truk tangki. Kondisi ini membuat Jember sangat rentan terhadap gangguan infrastruktur jalan. Oleh karena itu, transportasi kereta api dinilai sebagai opsi strategis yang lebih aman dan stabil.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyambut baik usulan tersebut dan memastikan stok BBM di wilayahnya aman serta distribusi berjalan lancar berkat kolaborasi berbagai pihak. "Stoknya sudah aman. Itu bagian dari kepedulian wakil rakyat Gus Rivqy yang juga memikirkan dapilnya yaitu Kabupaten Jember. Saya sebagai Bupati berterima kasih. Itulah yang saya butuhkan, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat," katanya.

Gus Fawait menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember juga meminta agar depo BBM di Jember dikaji untuk diaktifkan kembali, mengingat jumlah penduduk yang besar dibandingkan kabupaten sekitar. Hal ini sebagai solusi jangka panjang untuk memastikan ketersediaan BBM yang stabil.

Sebelumnya, Jember sempat mengalami krisis BBM selama beberapa hari. Berbagai pihak langsung berkolaborasi mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang. Pemkab Jember menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyusun strategi menghadapi potensi krisis di masa mendatang.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post