Ekonesia Ekonomi – Toyota mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan kembali baterai kendaraan hybrid dan listrik bekas untuk memasok daya ke fasilitas pabrik dan gedung perkantoran. Inisiatif ini menjadi solusi cerdas untuk mengurangi limbah baterai sekaligus mendukung operasional yang lebih berkelanjutan.
Kolaborasi antara Toyota dan Mazda menjadi sorotan utama dalam program ini. Kedua raksasa otomotif Jepang ini bekerja sama memasang baterai bekas dari mobil elektrifikasi Toyota untuk menyimpan dan menyalurkan energi ke kantor pusat serta pabrik Mazda di Hiroshima. Uji coba ini bertujuan memverifikasi stabilitas, kualitas, dan efisiensi pengisian serta pengosongan daya, sekaligus mencari cara baru untuk memanfaatkan baterai hybrid yang sudah tidak terpakai.

Baterai Toyota berperan penting dalam menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik termal dan sumber terbarukan seperti tenaga surya. Energi yang tersimpan kemudian dapat dialihkan ke jalur produksi, memastikan pasokan daya tetap terjaga meskipun sumber energi terbarukan tidak aktif, misalnya saat malam hari. Sistem ini dirancang untuk merespons perubahan kebutuhan daya dengan cepat, bahkan ketika baterai dengan kapasitas dan usia yang berbeda ditambahkan.
Inisiatif ini sejalan dengan fokus Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA) pada pembangunan ekosistem baterai yang berkelanjutan. Toyota dan Mazda melihat daur ulang baterai sebagai salah satu isu penting dalam industri mobilitas. Langkah ini mengikuti jejak perusahaan otomotif lain yang telah lebih dulu menerapkan solusi serupa.
Sebelumnya, Renault telah bermitra dengan Powervault untuk menggunakan baterai mobil listrik bekas sebagai penyimpanan energi di rumah, sementara Nissan memanfaatkan 84 baterai Leaf bekas untuk sistem penyimpanan energi di bandara Roma. Mercedes-Benz bahkan membangun pabrik daur ulang baterai tercanggih di Eropa untuk mengekstraksi logam mulia dari baterai bekas. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen industri otomotif dalam menciptakan siklus hidup baterai yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Tinggalkan komentar