Ekonesia – Barcelona dan Timnas Spanyol kini menghadapi ujian berat tanpa kehadiran Pedri sang gelandang andalan. Cedera yang menimpa pemain muda itu menimbulkan pertanyaan besar mampukah kedua tim tetap kompetitif tanpa sentuhan magisnya?
Absennya Pedri bukan sekadar kehilangan kreativitas di lini tengah. Ini adalah tantangan bagi pelatih Hansi Flick dan Luis De La Fuente untuk membuktikan bahwa tim mereka tidak bergantung pada satu pemain saja. Barcelona harus berjuang di LaLiga dan Liga Champions sementara Spanyol berjuang meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Tanpa Pedri Barcelona kehilangan dominasinya di lapangan tengah. Statistik mencatat penurunan penguasaan bola dan kesulitan dalam menjaga tempo permainan. Musim lalu saat Pedri absen lama Barcelona merasakan betul dampaknya kehilangan poin krusial yang berujung pada gelar juara yang lepas ke tangan Real Madrid.
Spanyol pun merasakan hal serupa. Dua kekalahan terakhir La Roja terjadi saat Pedri absen memunculkan keraguan akan kemampuan tim tanpa kehadirannya. Kini sorotan tertuju pada Marc Casadó gelandang muda yang berpeluang menggantikan peran Pedri.
Casadó memiliki gaya bermain yang berbeda fokus pada pertahanan dan distribusi bola cepat. Ia diharapkan dapat memberikan keseimbangan di lini tengah dan membebaskan pemain lain untuk lebih kreatif di depan. Namun persaingan ketat di Timnas Spanyol membuat Casadó harus berjuang keras membuktikan diri.
Momen ini menjadi pembuktian bagi Barcelona dan Spanyol. Mampukah mereka mengatasi ketergantungan pada Pedri dan menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang solid dan berkualitas? Atau justru absennya Pedri akan membuktikan bahwa mereka memang tak bisa berkutik tanpanya? Hanya waktu yang akan menjawab.
Tinggalkan komentar