TeraNews Bisnis – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan dukungan penuh terhadap transformasi Bank DKI. Langkah ini, menurutnya, krusial untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global papan atas. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Pramono dalam rapat internal Pemprov DKI Jakarta pada 14 April 2025.
Pramono menekankan perlunya penanganan serius terhadap Bank DKI, mengingat tantangan yang selalu muncul di setiap periode. Ia mendorong pembenahan menyeluruh, termasuk rebranding. "Apakah Bank DKI menjadi bank Jakarta, atau bank global, dan nanti kita bangun betul-betul menjadi bangunannya Bank Jakarta," tegas Pramono. Ia berharap Bank DKI dikelola lebih profesional untuk mendukung visi Jakarta sebagai kota global.
Arahan ini menyusul pemulihan sistem Bank DKI yang sempat mengalami gangguan. Sebelumnya, Pramono telah menjamin keamanan dana nasabah setelah layanan JakOne Mobile mengalami kendala. Bank DKI sendiri telah memulihkan layanan secara bertahap, dimulai dari ATM Off-Us pada 7 April 2025. Kini, seluruh layanan ATM, termasuk transfer antarbank dan pembayaran tagihan, telah beroperasi normal.
Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama masa pemulihan sistem. Ia memastikan keamanan data dan dana nasabah serta menekankan komitmen Bank DKI dalam menyelesaikan masalah nasabah dengan prinsip Pelindungan Konsumen, Prudential Banking, dan Good Corporate Governance. Bank DKI juga membuka kanal komunikasi 24/7 melalui call center dan media sosial untuk menerima aspirasi masyarakat.
Tinggalkan komentar