Ekonesia Market – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, bank digital terus berupaya memacu pertumbuhan bisnisnya. Salah satu strategi yang diandalkan adalah menggenjot fee based income atau pendapatan berbasis biaya. Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Indra Utoyo, mengungkapkan bahwa fee based income menjadi fokus utama untuk menjaga momentum pertumbuhan perusahaan.
Allo Bank sendiri tengah gencar mempromosikan produk Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai sumber fee based income yang potensial. RDN ini dirancang untuk memfasilitasi investasi digital bagi nasabah, khususnya generasi muda yang semakin melek teknologi. Dengan kemudahan akses dan fitur-fitur inovatif, Allo Bank berharap dapat menarik minat investor muda untuk berinvestasi melalui platform mereka.

Ke depan, BBHI berencana memperluas kolaborasi dengan berbagai platform digital untuk menjangkau pasar nasabah dan investor muda yang lebih luas. Selain itu, pengembangan teknologi digitalisasi, termasuk pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kualitas layanan perbankan dan efisiensi operasional. Allo Bank meyakini bahwa investasi dalam teknologi akan memberikan keunggulan kompetitif dan memungkinkan mereka untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih personal dan relevan bagi nasabah. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar