Ekonesia Ekonomi – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui dukungan terhadap produk lokal. Hal ini disampaikannya saat menutup Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di Tangerang, Banten, yang dipandang sebagai wadah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.
Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa AOE 2025 sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Ia mengapresiasi pameran tersebut karena menampilkan beragam produk UMKM daerah yang perlu didukung dan diberdayakan.
Menurutnya, konsistensi penyelenggaraan AOE selama 20 kali dalam 25 tahun terakhir telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan komoditas dan produk unggulan daerah. Zulkifli Hasan menekankan perlunya menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan untuk mengembalikan kemandirian masyarakat desa.
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Bursah Zarnubi, menyoroti pentingnya tindak lanjut konkret antar kabupaten dalam memperkuat potensi perdagangan. Ia mencontohkan kerjasama antara Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Lahat dalam pertukaran produk unggulan, yang berpotensi menghasilkan nilai transaksi hingga miliaran rupiah.
Pameran AOE 2025 berhasil menarik minat investor, pembeli, dan masyarakat umum. Tercatat, volume perdagangan langsung mencapai Rp8 miliar selama tiga hari pelaksanaan. Potensi bisnis dan perdagangan yang terjalin diperkirakan mencapai miliaran rupiah, termasuk melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam sesi business matching. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten lain untuk menjalin kerjasama serupa. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar