Ekonesia Ekonomi – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memberikan apresiasi tinggi pada gelaran Hijriah Food Festival 2025 yang berlangsung meriah di Masjid TSM Bandung. Festival ini dipandang sebagai jembatan persahabatan antar negara melalui kekayaan kuliner sekaligus menjadi penggerak ekonomi umat.
Farhan menekankan bahwa kuliner adalah bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai bangsa. Kehadiran hidangan dari Nusantara, Tiongkok, hingga Timur Tengah, menjadi bukti nyata kolaborasi budaya yang telah lama berkembang di Kota Bandung. Ia mencontohkan kawasan Cibadak dan Jalan Sudirman sebagai representasi perpaduan kuliner Sunda dan Tiongkok yang harmonis.
"Ini adalah wajah Bandung yang inklusif, kreatif, amanah, dan agamis. Pembangunan kota tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga partisipasi masyarakat, kreativitas, dan ekonomi berbasis komunitas," ungkap Farhan.
Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk terus mendukung UMKM, khususnya di sektor kuliner halal dan industri kreatif, melalui berbagai program seperti inkubator bisnis, pelatihan digital, kemudahan perizinan, dan fasilitasi sertifikasi halal.
Garibaldi Thohir, Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok, menambahkan bahwa Hijriah Food Festival adalah wujud nyata kerjasama erat antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang budaya, kuliner, dan penguatan ekonomi umat. Pemanfaatan masjid sebagai lokasi acara juga menjadi simbol penting dalam memakmurkan rumah ibadah sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi.
Festival ini menyajikan beragam dimensi kehidupan kota yang inklusif dan spiritual, mulai dari tausiyah, edukasi anak-anak, pagelaran seni musik Islami, hingga pembagian 1.000 paket sembako untuk anak yatim dan dhuafa.
Sebanyak 30 UMKM turut memeriahkan acara dengan menyajikan kuliner dari Indonesia, Timur Tengah, dan Tiongkok. Pengunjung dapat menikmati beragam hidangan lezat seperti kebab mozarella, susu kurma yogurt, nasi ayam hainan, bakpao, Chinese coffee, es cendol, cumi bakar, hingga ayam geprek. Informasi ini dikutip dari ekonosia.com pada tahun 2025.
Tinggalkan komentar