Bandung Bangkit! Jadi Pusat Kreatif Lagi?

Rachmad

22 Juni 2025

2
Min Read
Bandung Bangkit! Jadi Pusat Kreatif Lagi?

Ekonesia Ekonomi – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mendorong Kota Bandung untuk kembali menjadi lokomotif industri kreatif dan pusat gaya hidup di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan mengingat memudarnya citra Bandung sebagai kiblat kreativitas seperti yang pernah dialami Muhaimin di masa lalu.

Muhaimin menekankan pentingnya membangkitkan kembali semangat industri kreatif Bandung. "Bandung dulu pusatnya kreatif, sekarang mulai meredup. Bersama Wali Kota Muhammad Farhan, kita harus bangkitkan lagi industri kreatif. Jangan hanya nostalgia, tapi ciptakan upaya nyata," ujarnya di Bandung, Sabtu.

Bandung Bangkit! Jadi Pusat Kreatif Lagi?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Menurutnya, Bandung memiliki modal dasar yang kuat, termasuk infrastruktur seperti Bandung Creative Hub. Tinggal bagaimana mengembangkan potensi ini untuk memajukan industri kreatif, termasuk UMKM. Muhaimin juga berharap pemerintah berperan sebagai penghubung antara investor dan UMKM, terutama di era saat ini dimana UMKM yang solid memiliki prospek cerah.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut baik dorongan ini. Ia bahkan meminta Deputi Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison, untuk berkantor di Bandung Creative Hub dan berkolaborasi dengan Disbudparekraf Kota Bandung. Tujuannya adalah mendukung Program Perintis Berdaya dan mempertemukan UMKM berbasis komunitas dengan investor untuk industrialisasi ekonomi kreatif.

"Bandung Creative Hub bukan hanya soal seni, tapi juga industrialisasi ekonomi kreatif. Dampak luar biasa akan terasa ketika karya-karya kreatif masuk ke arus utama perindustrian," kata Farhan.

Farhan mengungkapkan bahwa Bandung memiliki sekitar 17.000 UMKM dari 17 subsektor ekonomi. Potensi ini akan dikembangkan melalui Bandung Creative Hub dengan mempertemukan UMKM dan investor.

"Bandung Creative Hub akan menjadi pusat komando. Ruang publik seperti Teras Cihampelas akan diaktifkan kembali. Sekolah juga akan menstimulasi kreativitas dan kewirausahaan anak-anak. Masalah utamanya adalah industrialisasi," pungkasnya. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post