Ekonesia Ekonomi – Pertamina Patra Niaga mengambil langkah cepat dengan mengalihkan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui jalur Bali Utara. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap jalan amblas yang memutus akses Denpasar-Gilimanuk di Bajera, Tabanan. "Kami melakukan penyaluran BBM menggunakan jalur alternatif melalui jalur ke arah Bali utara," ujar Ahad Rahedi, Manajer Komunikasi Relasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Selasa (9/7/2025).
Langkah ini diambil untuk meminimalisir gangguan distribusi BBM dari dua terminal utama di Bali, yaitu Sanggaran Denpasar dan Manggis Karangasem, yang berpotensi mempengaruhi pasokan ke sejumlah SPBU. Pertamina telah berkoordinasi dengan kepolisian agar mobil tangki BBM diberikan prioritas melintasi jalur alternatif yang sebelumnya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan empat.
Prioritas ini diharapkan menjaga kelancaran penyaluran BBM selama masa perbaikan jalan yang diperkirakan memakan waktu satu bulan. Kendaraan besar seperti truk dan bus dialihkan menuju Singaraja, kemudian melalui jalur pantai utara menuju Pelabuhan Gilimanuk. Sementara itu, kendaraan roda empat dan dua diarahkan melalui jalur selatan Polsek Selemadeg, Tabanan.
I Nyoman Yasmara, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Bali, menjelaskan bahwa perbaikan jalan amblas di Bajera diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Amblasnya jalan disebabkan oleh gorong-gorong saluran air yang tidak mampu menampung volume air akibat hujan deras pada Senin (7/7). Akibatnya, lubang besar terbentuk di jalan utama lintas provinsi, menghambat lalu lintas kendaraan. Informasi ini dilansir oleh ekonosia.com pada hari Selasa.
Tinggalkan komentar