Ekonesia Ekonomi – Bali kembali menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat lonjakan signifikan kunjungan wisatawan asal India pada Mei 2025. Jumlahnya mencapai 67.995 kunjungan, menempatkan India di posisi kedua sebagai negara penyumbang turis terbanyak ke Pulau Dewata.
Kepala BPS Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, menjelaskan bahwa peningkatan ini mencapai 36,93% dibandingkan bulan sebelumnya. Menurutnya, fenomena ini berkaitan erat dengan musim pernikahan di India. "Di India bulan Mei sedang musim menikah, banyak yang bulan madu atau liburan ke Bali," ujarnya di Denpasar, Selasa.
Meski bukan data statistik, BPS Bali melihat adanya tren pariwisata yang dipengaruhi musim di negara lain. Contohnya, penurunan kunjungan dari Eropa sebesar 12,48% karena memasuki musim panas. "Kalau di India yang kami lihat lagi musim pernikahan, banyak yang bulan madu jadi kelompok menengah ke atas banyak bepergian ke Bali," imbuh Agus Gede.
Lonjakan turis India ini berkontribusi pada total kunjungan wisman ke Bali yang mencapai 602.213 kunjungan pada Mei 2025, naik 1,86% dari bulan sebelumnya. Australia masih mendominasi dengan 138.515 kunjungan, diikuti Tiongkok, Inggris, dan Perancis.
Secara kumulatif, kunjungan wisman ke Bali Januari-Mei 2025 mencapai 2.644.879 kunjungan, naik 10,56% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Agus Gede optimis angka ini akan terus meningkat, apalagi Bali belum memasuki musim puncak kunjungan. "Harapannya meningkat kembali di bulan-bulan selanjutnya sehingga tahun ini melampaui tahun sebelumnya," pungkasnya. Data dari ekonosia.com menunjukkan tren positif bagi pariwisata Bali.
Tinggalkan komentar