TeraNews Olahraga – Drama panas antara legenda Belanda, Rafael van der Vaart, dan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, mencapai babak baru. Setelah menjadi bulan-bulanan ledekan Yamal pasca-kritik pedasnya, Van der Vaart akhirnya angkat bicara, mengakui kehebatan sang pemain muda sekaligus memberikan sedikit ‘penyesalan’.
Sebelumnya, Van der Vaart sempat mengkritik gaya bermain dan sikap Yamal yang dianggapnya terlalu santai. Komentar tersebut, yang disampaikan sebelum laga Spanyol vs Belanda di UEFA Nations League, langsung dibalas Yamal dengan gol spektakuler dan selebrasi yang tersirat menyindir mantan gelandang Real Madrid itu.
Dalam wawancara dengan Ziggo Sports, Van der Vaart mengakui kualitas Yamal. "Golnya luar biasa! Dia pemain hebat," akunya. Namun, ia juga memberikan pesan menohok, "Tapi, saran saya: Jangan terlalu peduli dengan mantan pemain yang sudah agak gemuk dan cuma berkomentar. Itu tidak penting."
Van der Vaart menegaskan bahwa kritiknya bukan bermaksud meremehkan bakat Yamal, melainkan lebih pada mengingatkan sikap sang pemain muda agar tetap rendah hati. "Dia baru 17 tahun dan sudah luar biasa, tapi saya sedikit terganggu dengan gaya dan sikapnya. Ini saran baik saya. Terlalu banyak pujian di usia muda bisa membuat seseorang merasa dunia berputar di sekelilingnya," jelasnya.
Ia juga menyadari reaksi keras publik Spanyol atas komentarnya. "Saya pernah main di Spanyol, saya tahu bagaimana reaksi mereka. Biarkan saja. Keluarga saya setengah Spanyol, jadi saya paham. Saya hanya ingin mengingatkannya agar menghindari beberapa sikap tertentu," tambahnya.
Insiden ini menjadi bukti bagaimana media sosial bisa memperbesar sebuah konflik kecil. Namun, dengan performa gemilang Yamal yang terus bersinar, kritik Van der Vaart sepertinya tak akan mampu meredupkan bintang muda Barcelona tersebut. Apakah ini tanda berakhirnya drama panas ini? Kita tunggu saja aksi-aksi selanjutnya dari kedua pemain ini.
Tinggalkan komentar