Ekonesia Ekonomi – Jakarta – Raksasa otomotif Jerman, Audi, dikabarkan tengah mempertimbangkan serius untuk mendirikan pabrik perakitan atau produksi di Amerika Serikat. Langkah ini diduga kuat sebagai respons terhadap kebijakan tarif impor mobil yang diterapkan AS, seperti yang dilansir ekonosia.com dari Carscoops.
Meskipun sebelumnya santer terdengar bahwa Audi akan memanfaatkan fasilitas Volkswagen yang sudah ada di Chattanooga, Tennessee, untuk memproduksi beberapa modelnya, kini muncul wacana pendirian pabrik baru.
Media Jerman, Spiegel, melaporkan bahwa pembangunan pabrik baru menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan Audi untuk memperkuat posisinya di pasar Amerika Serikat. Investasi ini diperkirakan mencapai 4,6 miliar dolar AS (sekitar Rp75,49 triliun). Lokasi potensial pabrik baru ini berada di wilayah selatan Amerika Serikat, mengikuti jejak pabrik Scout yang tengah dibangun di Blythewood, South Carolina.
Hingga saat ini, belum ada keputusan final apakah Audi akan membangun pabrik sendiri atau tetap memanfaatkan fasilitas Volkswagen.
Menanggapi spekulasi yang beredar, juru bicara Audi menyatakan bahwa perusahaan masih menunggu arahan dari manajemen dan tengah mengevaluasi berbagai skenario. "Kami yakin akan membuat keputusan tahun ini, setelah berkonsultasi dengan Grup (Volkswagen) mengenai detail pelaksanaannya," ujarnya.
Langkah Audi ini sejalan dengan tekanan yang dihadapi produsen mobil Eropa lainnya, seperti BMW, Mercedes, dan Volkswagen, akibat kebijakan tarif yang diterapkan di era pemerintahan Trump. BMW dilaporkan mengalami kerugian hingga 11,5 juta dolar AS (sekitar Rp188,7 miliar) per hari akibat kebijakan tersebut.
Tinggalkan komentar