Ekonesia – Terobosan baru di dunia asuransi pertanian! PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), meluncurkan produk asuransi berbasis teknologi dengan skema co-insurance. Inovasi ini menjanjikan proses klaim yang lebih cepat dan efisien.
Berbeda dengan asuransi konvensional yang ribet dengan verifikasi lapangan, skema baru ini menggunakan data dan indeks untuk pembayaran otomatis. Bayangkan, petani tak perlu lagi menunggu lama saat gagal panen akibat perubahan iklim.
Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menjelaskan bahwa asuransi pertanian sangat penting untuk melindungi petani dari risiko kerugian. Dengan skema berbasis indeks, klaim bisa cair lebih cepat dan biaya administrasi ditekan.
Askrindo menggandeng PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) dalam proyek ini. Konsep inovatif ini bahkan meraih penghargaan sebagai runner-up di ajang Inclusive Insurance Challenge Fund (IICF) 2025.
Meski menjanjikan, skema ini tetap memerlukan pengelolaan risiko yang cermat dan data berkualitas tinggi. Askrindo optimis, inisiatif ini akan mendukung visi pemerintah dan mempermudah implementasi asuransi pertanian secara efektif. Dengan inovasi ini, perlindungan bagi petani semakin mudah dijangkau.
Tinggalkan komentar