ASN Merapat! Investasi SBR, Masa Pensiun Aman?

Rachmad

20 Juli 2025

2
Min Read
ASN Merapat! Investasi SBR, Masa Pensiun Aman?

Ekonesia Ekonomi – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) gencar mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mulai berinvestasi, salah satunya melalui instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel seperti Savings Bond Ritel (SBR) seri 014. SBR dinilai sebagai pilihan investasi yang aman, fleksibel, dan cocok untuk ASN yang ingin mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera.

Deni Ridwan, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik sejak dini. Ia menjelaskan bahwa ASN cenderung mengalami penurunan pendapatan signifikan saat pensiun, sehingga investasi menjadi kunci untuk menjaga kualitas hidup. "Namanya ASN, itu sekarang masih punya banyak tunjangan jabatan, lumayan, begitu pensiun langsung drop, katanya kalau Indonesia itu turun sekitar 20 persen dari penghasilan ketika masih aktif," ujar Deni dalam acara SBRun Road To ASN Run 2025 di Jakarta, Minggu.

ASN Merapat! Investasi SBR, Masa Pensiun Aman?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Deni mencontohkan, investasi rutin sebesar Rp1 juta per bulan pada SBR selama lima tahun berpotensi menghasilkan dana hingga Rp350 juta, dan dalam sepuluh tahun bisa mencapai Rp820 juta. Ia menganalogikan investasi dengan berlari, yang membutuhkan konsistensi dan disiplin untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Plt Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu, Novi Puspita Wardani, menambahkan bahwa SBR sangat cocok untuk ASN karena risikonya rendah, mudah dibeli secara daring, dan dapat dimulai dengan modal kecil, yaitu Rp1 juta. SBR014 tersedia dalam dua tenor, yaitu dua tahun (SBR014T2) dan empat tahun (SBR014T4), serta dilengkapi fitur early redemption yang memungkinkan pencairan hingga 50% sebelum jatuh tempo.

Novi menjelaskan bahwa SBR tidak hanya memberikan keuntungan investasi bagi ASN, tetapi juga berkontribusi pada pembiayaan program pembangunan pemerintah melalui APBN. Ia mencontohkan pembangunan Stasiun Tanah Abang yang didanai melalui partisipasi masyarakat dalam membeli SBN.

"Kalau sudah terbiasa rutin investasi, saat pensiun nanti kita bisa menikmati hasilnya dengan tenang," pungkas Novi.

SBRun merupakan acara kolaborasi antara mitra distribusi Savings Bond Ritel (SBR) Ritel seri SBR014T2 dan SBR014T4, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Perhimpunan Pedagang Surat Utang (Himdasun), dan komunitas lari Aparatur Sipil Negara (ASN) Runners. Acara ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai Kementerian/Lembaga Negara, mitra distribusi, dan perwakilan Himdasun. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kesadaran ASN akan pentingnya investasi semakin meningkat.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post