Ekonesia Ekonomi – Libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah membawa berkah tersendiri bagi ruas jalan tol. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lonjakan signifikan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek. Terhitung sejak H-1 hingga Hari H Idul Adha (5-6 Juni 2025), sebanyak 351.524 kendaraan tercatat keluar dari Jakarta dan sekitarnya.
Angka ini merupakan akumulasi dari lalu lintas di empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). "Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 26,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal," ungkap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, seperti dikutip dari ekonosia.com, Sabtu.

Distribusi lalu lintas menunjukkan bahwa mayoritas kendaraan, sebanyak 178.164 unit (50,7 persen), menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Sementara itu, 91.342 kendaraan (26,0 persen) mengarah ke Barat (Merak) dan 82.018 kendaraan (23,3 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Lonjakan signifikan terjadi pada lalu lintas menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan kenaikan mencapai 66,8 persen dari lalu lintas normal, yaitu sebanyak 88.083 kendaraan. Arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang juga mengalami peningkatan sebesar 49,6 persen dari lalu lintas normal, dengan jumlah 90.081 kendaraan.
Menariknya, lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak justru mengalami penurunan sebesar 5,8 persen dari lalu lintas normal, dengan jumlah 91.342 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang menuju Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi tercatat sebanyak 82.018 unit, naik 22,3 persen dari lalu lintas normal.
Lisye menambahkan, pada Hari H Idul Adha (6 Juni 2025), tercatat 147.139 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama, meningkat 1,0 persen dibandingkan lalu lintas normal (145.615 kendaraan). Data ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Idul Adha di luar wilayah Jabotabek.
Tinggalkan komentar