Ekonesia – Arsenal mengguncang dunia sepak bola dengan manuver transfer fantastis senilai Rp5 triliun lebih. Kini, The Gunners dikabarkan siap membuat gebrakan lain di balik layar.
Rekor belanja pemain yang memukau, mencapai £255 juta, menandai era baru bagi Arsenal. Kedatangan Piero Hincapie di menit-menit akhir bursa transfer menjadi klimaks dari serangkaian transfer sensasional. Sebelumnya, nama-nama besar seperti Kepa Arrizabalaga dan Martin Zubimendi telah lebih dulu merapat ke London Colney.
Di balik layar, Andrea Berta, direktur olahraga anyar Arsenal, menjadi otak dari perombakan besar ini. Bersama Mikel Arteta, Berta berperan aktif dalam menentukan target pemain, termasuk Viktor Gyokeres.
Namun, ambisi Arsenal tak berhenti di situ. Klub kini berencana memperkuat struktur internal dengan menambah figur kunci dalam manajemen perekrutan. Posisi kepala pencari bakat, yang kosong sejak kepergian Sven Mislintat, menjadi prioritas utama.
Arsenal sempat mendekati Matteo Tognozzi dari Juventus, namun kesepakatan urung terjadi. Meski demikian, klub diperkirakan akan kembali melakukan pendekatan serupa untuk menemukan sosok yang tepat.
Langkah ini diambil untuk memperkuat tim rekrutmen, terutama setelah era Edu Gaspar menyederhanakan struktur perekrutan. Dengan investasi besar di lapangan dan penataan ulang di belakang layar, Arsenal menunjukkan ambisi besar untuk meraih kejayaan. Klub tak hanya ingin memenangkan pertandingan, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan.
Tinggalkan komentar