Ekonosia Olahraga – Arsenal terus berbenah menyongsong musim depan, dengan ambisi mengakhiri dahaga gelar juara Liga Primer Inggris. Setelah mengamankan jasa Martin Zubimendi dari Real Sociedad dengan klausul pelepasan senilai Rp 1,1 Triliun dan Christian Norgaard dari Brentford seharga Rp 327 Miliar, serta kiper Kepa Arrizabalaga, muncul pertanyaan: mengapa The Gunners masih mengincar Joao Palhinha?
Laporan dari Bild menyebutkan, Arsenal serius bernegosiasi dengan Bayern Munich untuk memulangkan mantan pemain Fulham itu ke Inggris. Namun, belum ada kata sepakat yang tercapai. Analis sepak bola, Isaac Seelochan, menilai langkah ini kurang tepat, mengingat Arsenal sudah memiliki Zubimendi, Norgaard, dan Mikel Merino di lini tengah. Seelochan menyarankan agar dana transfer dialihkan ke posisi lain, terutama jika transfer Viktor Gyokeres menelan biaya besar, diperkirakan mencapai Rp 1,3 Triliun hingga Rp 1,4 Triliun.
Di sisi lain, Arsenal dilaporkan semakin dekat untuk mendatangkan Noni Madueke dari Chelsea. Jurnalis Charles Watt mengungkapkan bahwa klub merasa harga Madueke sesuai dengan standar pasar saat ini. Mikel Arteta disebut sangat menginginkan Madueke dan percaya pemain muda itu akan berkembang pesat di Arsenal, serta siap memberinya peran reguler di sisi kanan maupun kiri serangan. Transfer Madueke menunjukkan bahwa Arteta memiliki visi yang jelas dalam membangun skuad yang kompetitif dan fleksibel.
Tinggalkan komentar