Ekonosia Olahraga – Transfer Alex Oxlade-Chamberlain dari Arsenal ke Liverpool pada tahun 2017 ternyata menyisakan cerita pahit bagi The Gunners. Sebuah klausul unik dalam kontrak sang pemain memaksa Arsenal merogoh kocek hingga 1,4 juta poundsterling (sekitar Rp28 miliar) untuk Southampton.
Klausul aneh tersebut terungkap dalam buku "The Transfer Market: The Inside Stories" karya Alan Gernon. Disebutkan bahwa Arsenal wajib membayar 10 ribu poundsterling (sekitar Rp200 juta) kepada Southampton setiap kali Oxlade-Chamberlain bermain lebih dari 20 menit. Hal ini tentu saja menjadi kerugian tersendiri bagi Arsenal, mengingat Oxlade-Chamberlain kerap dimainkan sebagai pemain pengganti oleh Arsene Wenger.
Selama enam tahun berseragam Arsenal, Oxlade-Chamberlain mencatatkan 198 penampilan, namun hanya 115 di antaranya sebagai starter. Akibatnya, Southampton menikmati keuntungan tambahan sebesar Rp28 miliar dari klausul tersebut. Pemain yang kini berusia 32 tahun itu telah bermain lebih dari 20 menit dalam 85 laga Premier League, 25 pertandingan Liga Champions, 18 laga Piala FA, serta sembilan kali di Piala Liga.
Oxlade-Chamberlain sendiri memulai karier profesionalnya di Southampton sebelum diboyong Arsenal pada tahun 2011 dengan mahar 15 juta poundsterling. Setelah enam musim di London Utara dan enam musim di Anfield, ia sempat bermain dua tahun di Besiktas usai dilepas Liverpool pada 2023. Saat ini berstatus bebas transfer, sang gelandang tentu akan menantikan duel seru antara mantan klubnya, Liverpool, dan Arsenal di Anfield.
Pertandingan antara Liverpool dan Arsenal diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama mengawali musim dengan dua kemenangan. Arsenal saat ini memimpin klasemen berkat selisih gol, sementara Liverpool juga menunjukkan performa impresif di bawah asuhan Arne Slot. Namun, catatan pertemuan terakhir kurang berpihak pada Liverpool, yang belum pernah menang dalam enam laga terakhir melawan Arsenal di Premier League.
Tinggalkan komentar