TeraNews Olahraga – Kekalahan telak dari PSG di leg pertama babak gugur Liga Champions membuat Arsenal berada di ujung tanduk. Hanya tersisa waktu kurang dari seminggu bagi pasukan Mikel Arteta untuk bangkit dan membalikkan keadaan di Parc des Princes. Nasib The Gunners dalam perburuan trofi bergengsi ini sepenuhnya bergantung pada bagaimana mereka merespon kekalahan pahit tersebut.
Sebelum menghadapi laga penentuan melawan PSG, Arsenal terlebih dahulu akan menjamu Bournemouth di Emirates Stadium. Meski fokus utama tertuju pada Liga Champions, pertandingan melawan The Cherries tetap krusial untuk menjaga konsistensi di Premier League dan mengamankan posisi runner-up.

William Saliba, bek andalan Arsenal, memberikan suntikan motivasi bagi rekan-rekannya. Ia mengakui kesulitan yang dialami timnya selama 20 menit pertama di Paris, di mana mereka harus berlari ekstra keras untuk mengejar bola. Namun, Saliba tetap optimistis. "Ini Liga Champions, banyak hal bisa terjadi," tegasnya, menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kekalahan dan menunjukkan karakter sesungguhnya untuk mewujudkan mimpi mencapai final Liga Champions pertama sejak 2006.
Di tengah situasi genting ini, bursa transfer kembali menjadi sorotan. Andrea Berta, direktur olahraga Arsenal, dikabarkan tengah menyiapkan sejumlah rencana. Nama Joan Garcia, kiper Espanyol yang sempat diincar musim panas lalu, kembali mencuat. Garcia sendiri mengakui ketertarikan Arsenal, namun menegaskan akan fokus pada musim ini sebelum ada tawaran konkret. Usia 23 tahun, ia memilih untuk menunggu waktu yang tepat untuk menentukan langkah selanjutnya.
Sementara itu, legenda Arsenal, Thierry Henry, memberikan komentarnya. Ia mengakui keunggulan PSG di laga pertama, namun mengingatkan akan potensi kejutan dalam sepak bola. Henry mencontohkan laga PSG melawan Barcelona musim lalu, di mana hasil leg kedua jauh berbeda dari prediksi. "Masih ada satu laga tersisa, dan segala kemungkinan masih terbuka," kata Henry, seraya menekankan perlunya perubahan signifikan dari Arsenal jika ingin membalikkan keadaan, namun tetap mengingatkan akan potensi kejutan yang selalu ada dalam sepak bola.
Tinggalkan komentar