Ekonesia Ekonomi – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara resmi membuka Apple Developer Academy BINUS Bali, menandai babak baru dalam pengembangan talenta digital di Indonesia. Langkah ini merupakan realisasi komitmen investasi Apple sekaligus wujud kontribusi nyata dalam menciptakan SDM digital berkelas dunia.
Peresmian akademi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital nasional dan mendukung implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbasis inovasi. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan apresiasinya atas investasi Apple dalam inovasi di Indonesia.

"Peresmian ini tidak hanya menandai kemajuan investasi Apple dalam inovasi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi tumbuhnya inovasi di dalam negeri," ujar Menperin Agus, Kamis. Ia menambahkan bahwa Apple Developer Academy menyediakan fasilitas dan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan pola pikir inovatif, keterampilan digital, serta keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi pengembang kelas dunia.
Kerja sama ini diperkuat melalui nota kesepahaman (MoU) antara Kemenperin dan Apple. MoU ini menjadi landasan penting dalam pelaksanaan berbagai program pengembangan inovasi, termasuk pendirian Apple Developer Academy baru, Apple Innovation and Software Technology Institute, Apple Professional Developers Institute, serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak Apple di Indonesia bersama perguruan tinggi melalui Indonesia Chips Design Collaborative Center (ICDEC).
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, menegaskan pentingnya program ini bagi ekosistem industri nasional. "Kehadiran Apple Developer Academy BINUS Bali merupakan bukti nyata pemenuhan komitmen investasi Apple, sekaligus kontribusi konkret dalam mencetak talenta digital kelas dunia yang akan memperkuat ekosistem inovasi nasional," ungkapnya.
Sektor industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik menunjukkan kinerja positif pada triwulan I tahun 2025 dengan pertumbuhan sebesar 6,18 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. Subsektor perangkat handphone, komputer genggam dan tablet (HKT) mencatat produksi dalam negeri sebanyak 48,89 juta unit sepanjang tahun 2024, dan mencapai 14,27 juta unit hingga triwulan II tahun 2025.
Apple Developer Academy BINUS Bali berlokasi di Parc23, Denpasar, dengan kapasitas 220 peserta per angkatan. Fasilitas akademi dirancang modern dengan ruang kolaborasi, area pembelajaran fleksibel, dan ruang konferensi. Akademi ini merupakan Apple Developer Academy internasional pertama di Asia, hasil kolaborasi dengan BINUS University. Program intensif sembilan bulan ini terbuka untuk individu berusia 18 tahun ke atas, tanpa batasan latar belakang pendidikan.
Melalui pendekatan Challenge-Based Learning (CBL), peserta dilatih dalam keterampilan teknis seperti coding dan desain, serta keterampilan profesional seperti komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah. Sejak hadir di Indonesia, Apple Developer Academy telah menghasilkan lebih dari 2.000 alumni, dengan 89 persen terserap di dunia kerja di berbagai sektor industri.
Beberapa inovasi yang lahir dari akademi ini antara lain HerLens, aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk deteksi dini kanker serviks, dan PetaNetra, aplikasi navigasi berbasis augmented reality untuk penyandang disabilitas netra. Dilansir dari Ekonesia.com
Tinggalkan komentar