Ekonosia Olahraga – Tekanan hebat menghantam Ruben Amorim! Sang pelatih Manchester United dikabarkan siap menggelar pertemuan krusial dengan petinggi klub pada jeda internasional mendatang. Kekalahan memalukan dari Grimsby Town di Carabao Cup menjadi pemicu utama keraguan Amorim terhadap masa depannya di Old Trafford.
Kekalahan adu penalti melawan tim League Two itu, Kamis (28/8) dini hari WIB, menjadi tamparan keras. Padahal, MU sudah menggelontorkan lebih dari Rp 4,4 Triliun untuk pemain baru musim panas ini. Amorim merasa kekalahan ini sudah melewati batas toleransi.
Pelatih asal Portugal itu berencana berbicara dengan bos MU setelah laga kontra Burnley di Premier League akhir pekan ini. Ia mengisyaratkan ada ketidakcocokan taktik dengan pemain, dan perubahan perlu dilakukan. "Ada hal yang harus berubah, dan perubahan itu bukan mengganti seluruh skuad," tegasnya.
Situasi internal klub pun memanas. Beberapa pemain pinjaman dan yang terancam dijual mulai mempertanyakan masa depan mereka di MU, dibandingkan dengan Amorim. Meski begitu, sumber internal klub menegaskan belum ada rencana pemecatan. Komentar Amorim pasca-laga dianggap sebagai luapan emosi sesaat.
Namun, Amorim wajib memperbaiki performa tim. Dengan hanya tujuh kemenangan dari 29 laga liga, kemenangan atas Burnley menjadi krusial untuk meredakan tekanan. Amorim sendiri menunjukkan komitmennya dengan langsung hadir di Carrington pukul tujuh pagi, pasca-kekalahan dari Grimsby, untuk mempersiapkan tim melawan Burnley. Pertemuan dengan petinggi klub akan menjadi penentu nasibnya di Old Trafford.
Tinggalkan komentar