Air Kemasan Amankah Polemik Bikin Resah

Rachmad

2 November 2025

2
Min Read

Ekonesia – Anggota DPR RI angkat bicara soal polemik sumber air kemasan yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Menurutnya, isu ini berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat terkait proses pengambilan air oleh industri. Jangan sampai, masalah ini justru mempersulit industri yang notabene menyerap banyak tenaga kerja.

Rizal Bawazier, anggota Komisi VI DPR RI, menjelaskan bahwa regulasi pemerintah sudah mengatur bahwa industri air minum mengambil air dari akuifer dalam, bukan dari sumur dangkal yang digunakan masyarakat. Artinya, proses ini tidak akan memengaruhi sumber air yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat.

Air Kemasan Amankah Polemik Bikin Resah
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang sudah berlabel SNI dan memiliki izin edar dari BPOM. Sebab, produk-produk tersebut sudah melalui serangkaian pengujian mutu yang ketat. DPR pun berencana melibatkan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) untuk membantu meluruskan kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin), Rachmat Hidayat, menegaskan bahwa pengambilan air melalui sumur bor dalam adalah praktik yang legal dan umum dilakukan di seluruh dunia. Ia menjelaskan bahwa air untuk industri AMDK diambil dari akuifer dalam melalui proses pengeboran khusus dan dapat dibuktikan secara ilmiah melalui studi Hidroisotop.

Rachmat juga mengajak masyarakat untuk tidak memperpanjang polemik ini karena hanya akan merugikan industri dan membuat masyarakat bingung serta takut untuk membeli produk yang sebenarnya sudah terjamin aman dan berkualitas. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir terhadap produk AMDK yang legal karena pasti telah memenuhi semua persyaratan keamanan, kesehatan, dan keselamatan yang diatur oleh pemerintah. Polemik ini justru bisa menjadi momentum edukasi agar masyarakat memahami perbedaan antara air tanah dangkal dan air akuifer dalam yang memiliki kualitas dan karakteristik yang berbeda.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post