Ekonesia Ekonomi – Berkendara di iklim tropis Indonesia tanpa AC mobil yang prima bagai makan tanpa garam. Sayangnya, masalah AC mobil tidak dingin kerap menghantui. Jangan panik dulu! Sebelum menduga kerusakan parah, simak dulu estimasi biaya servis dan penyebabnya.
Penting untuk diingat, biaya servis AC mobil sangat bervariasi, tergantung jenis kerusakan, merek mobil, dan tarif bengkel. Berikut gambaran biaya yang mungkin perlu Anda siapkan:

- Servis Rutin: Pembersihan sistem, cek freon, dan komponen dasar, sekitar Rp100.000 – Rp250.000.
- Isi Freon: Jika freon kurang, siapkan Rp150.000 – Rp400.000.
- Perbaikan Kebocoran: Biaya perbaikan mulai Rp100.000 – Rp200.000, bisa lebih jika ada komponen yang diganti.
- Flushing Sistem: Membersihkan kotoran dan oli lama, sekitar Rp300.000 – Rp800.000.
- Ganti Filter Kabin: Filter baru demi udara bersih, Rp500.000 – Rp1.000.000.
- Perbaikan/Ganti Komponen AC: Kerusakan kompresor atau kondensor bisa memakan biaya Rp1.500.000 – Rp4.000.000.
- Ganti Kompresor: Komponen vital ini bisa merogoh kocek Rp1.500.000 – Rp4.000.000.
- Ganti Kondensor/Evaporator: Jika rusak, siapkan dana Rp500.000 – Rp1.500.000.
Penyebab AC Mobil Tak Dingin: Jangan Langsung Vonis Berat!
Sebelum buru-buru ke bengkel, kenali dulu beberapa penyebab umum AC mobil bermasalah:
- Freon Bocor/Habis: Ini biang keladi paling sering.
- Kompresor Bermasalah: Suara bising atau udara tidak dingin bisa jadi pertanda.
- Filter Kabin Kotor: Udara tersumbat bikin AC kerja keras.
- Kondensor/Evaporator Kotor: Debu dan kotoran menghalangi proses pendinginan.
- Masalah Kelistrikan: Kabel putus atau sambungan longgar bisa jadi penyebabnya.
Dengan memahami potensi penyebab dan perkiraan biaya, Anda bisa lebih bijak dalam merawat AC mobil. Servis rutin adalah investasi kenyamanan berkendara, terutama di tengah cuaca panas dan lalu lintas padat. Jangan tunda, segera periksakan AC mobil Anda!
Tinggalkan komentar