TeraNews Olahraga – Pelatih Feyenoord, Pascal Bosschaart, mengungkapkan ekspektasinya jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan AC Milan di San Siro, Rabu (19/2) dini hari. Bosschaart, yang baru delapan hari menjabat sebagai pelatih setelah menggantikan Brian Priske, menargetkan kejutan lain setelah kemenangan mengejutkan 1-0 di leg pertama. Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan kandang pertama Feyenoord di Liga Champions sejak 1974!
"Saya berasumsi Milan akan tampil berbeda dari leg pertama," ujar Bosschaart dalam konferensi pers di San Siro. Ia berharap timnya bisa memanfaatkan celah yang mungkin muncul dari perubahan strategi Rossoneri. "Kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam satu setengah hari terakhir ini," tambahnya.
Bosschaart juga memberikan kabar positif soal kondisi timnya. Gelandang Calvin Stengs sudah pulih dan siap dimainkan. "Ia bisa bermain beberapa menit, kami senang pemain berkualitas kami kembali," kata Bosschaart. "Ia bisa bermain setengah jam, jadi kami bisa memanfaatkannya jika dibutuhkan."
Lebih lanjut, Bosschaart memuji kepemimpinan David Hancko di lini belakang. "Hancko adalah pemimpin alami, ia lakukan segalanya untuk tim," pujinya. "Bahkan hari ini kami sudah berbagi taktik dengan beberapa pemain kunci."
Soal dukungan suporter, Bosschaart berharap sekitar 4.500 fans Feyenoord yang hadir di San Siro bisa berperilaku tertib dan memberikan dukungan penuh. "Ini pertama kalinya mereka bisa datang ke Italia," katanya.
Terakhir, Bosschaart menegaskan fleksibilitas taktikal Feyenoord. "Kami selalu berbicara tentang taktik, prinsip permainan dan sistem," jelasnya. "Apakah itu 4-3-3, 5-3-2, 3-5-2 atau 4-4-2, itu tak masalah. Yang penting hasil maksimal." Pertandingan ini jelas akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Bosschaart dan Feyenoord, yang mengincar kejutan besar di San Siro. Akankah mereka mampu menumbangkan AC Milan untuk kedua kalinya? Kita tunggu saja.
Tinggalkan komentar