BBM di Bali Bermasalah? Pertamina Turun Tangan!

Rachmad

23 Juni 2025

2
Min Read
BBM di Bali Bermasalah? Pertamina Turun Tangan!

Ekonesia Ekonomi – Pertamina Patra Niaga merespons cepat keluhan masyarakat terkait dugaan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang bermasalah di sejumlah SPBU di Bali. Tim khusus diterjunkan untuk melakukan investigasi mendalam, termasuk pengambilan sampel BBM dari SPBU dan bengkel yang menangani kendaraan terdampak.

Manager Komunikasi, Relasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Ahad Rahedi, menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik. "Kami sangat menghargai masukan masyarakat karena itu membantu kami selaku lembaga penyalur untuk terus berbenah," ujarnya saat dihubungi ekonosia.com di Denpasar, Senin.

BBM di Bali Bermasalah? Pertamina Turun Tangan!
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Investigasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh produk BBM yang diterima konsumen telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan, baik dari sisi spesifikasi teknis maupun volume penyaluran. Selain itu, Pertamina juga mengkaji faktor-faktor lain yang mungkin menjadi penyebab gangguan pada kendaraan konsumen.

"Saat ini proses investigasi dan pengujian secara seksama masih terus berlangsung," imbuh Ahad.

Pertamina memastikan seluruh proses penyaluran BBM kepada masyarakat telah dilakukan sesuai prosedur operasional yang ketat. Setiap SPBU secara rutin melakukan uji kualitas dan kuantitas, termasuk pengecekan densitas, suhu, dan visual untuk memastikan BBM yang disalurkan sesuai standar dan aman.

Sebelumnya, keluhan kerusakan kendaraan konsumen di Bali yang diduga disebabkan oleh kualitas BBM bermasalah viral di media sosial. Beberapa keluhan menyebutkan adanya dugaan BBM tercampur air yang menyebabkan kerusakan pada sistem pembakaran mesin kendaraan bermotor.

Ahad mengimbau masyarakat yang mengalami kendala serupa atau memiliki keluhan terkait produk dan layanan Pertamina untuk segera melapor ke SPBU resmi tempat pengisian atau menghubungi pusat layanan 135 melalui telepon, e-mail, atau media sosial resmi. Laporan sebaiknya disertai informasi lengkap seperti kronologi kejadian, lokasi SPBU, dan jumlah pengisian bahan bakar yang dilakukan.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post