Ekonesia Market – PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) melakukan perubahan signifikan pada jajaran direksinya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan hari ini. Dua posisi direktur mengalami pergantian, menandai babak baru bagi manajemen bank.
RUPST menyetujui penunjukan Park Jin Je sebagai Direktur Kredit, menggantikan Lee Dae Sung. Selain itu, Andreas Mikhael Sumual didapuk sebagai Direktur Operasional, menggantikan MC Vera Afianti. Perubahan ini akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Park Jin Je membawa pengalaman lebih dari 22 tahun di sektor perbankan. Sebelum penunjukan ini, ia menjabat sebagai General Manager Pre CEO Training Course IBK Korea. Andreas Mikhael Sumual, sebelumnya menjabat sebagai Operation Division Head IBK Indonesia, merupakan kandidat promosi internal dengan pengalaman yang sama di bidang perbankan.
Dengan penambahan dua direktur baru, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank IBK Indonesia menjadi sebagai berikut:
- Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama (Independen): Taufik Hakim
- Komisaris Independen: Dama Bavu Utama
- Komisaris Independen: Joni Swastanto
- Komisaris: Ko Dae Jin
- Dewan Direksi:
- Direktur Utama: Oh In Taek
- Direktur Kredit: Park Jin Je
- Direktur Bisnis: Edwin Rudianto
- Direktur Operasional: Andreas Mikhael Sumual
- Direktur Kepatuhan: Alexander Frans Rori
Oh In Taek, Direktur Utama Bank IBK Indonesia, menyatakan optimismenya terhadap perubahan ini. Ia meyakini bahwa pengalaman dan pengetahuan Park dan Andreas akan membawa Bank IBK Indonesia menuju kesuksesan yang lebih besar.
Sebagai informasi tambahan, ekonosia.com mencatat bahwa Bank IBK Indonesia berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 17,76% secara tahunan (yoy) pada tahun 2024, mencapai Rp215,85 miliar. Namun, kualitas kredit mengalami sedikit penurunan, dengan NPL Gross naik menjadi 1,96% dan NPL Net menjadi 1,31%.
Tinggalkan komentar