Ekonesia Market – Di tengah sorotan dugaan penipuan yang melibatkan Bank Woori Saudara, Desti Liliati mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI). Manajemen BPFI mengumumkan penerimaan surat pengunduran diri tersebut pada 5 Mei 2025. Informasi ini terungkap dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pengunduran diri ini terjadi bersamaan dengan mencuatnya kabar dugaan fraud senilai Rp1,28 triliun yang menimpa Bank Woori Saudara Indonesia 1906. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Dian Ediana Rae, mengindikasikan keterlibatan pihak internal dalam kasus tersebut. Dugaan fraud ini terkait dengan transaksi negotiable letter of credit (LC) yang melibatkan satu debitur bank. Saat ini, potensi nilai kerugian masih dalam perhitungan bank karena proses investigasi masih berlangsung.
Sebelumnya, Bank Woori Saudara juga terseret dalam skandal penipuan senilai 100 miliar won dengan sebuah perusahaan ekspor lokal kelas menengah. Kasus ini bermula dari ditemukannya transaksi mencurigakan saat verifikasi internal bank. Letter of credit yang diajukan diduga mengandung informasi yang tidak benar, dengan total nilai mencapai US$78,5 juta. Bank Woori telah mengirimkan tim dari grup globalnya ke Indonesia untuk mengkaji insiden ini dan mengambil langkah-langkah pengamanan aset untuk meminimalkan kerugian.
Meskipun demikian, manajemen BPFI menegaskan bahwa pengunduran diri Desti Liliati tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan. Informasi ini disampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pasar modal. Informasi ini dikutip dari Ekonesia Market –
Tinggalkan komentar