Ekonesia Ekonomi – Indonesia dan Polandia sepakat untuk mempererat hubungan ekonomi dalam 5 hingga 10 tahun mendatang. Kesepakatan ini menjadi bagian penting dari perayaan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Wakil Presiden Badan Investasi dan Perdagangan Polandia (PAIH), Łukasz Gwiazdowski, menyampaikan optimisme ini usai pertemuan dengan sejumlah pengusaha Indonesia di Polandia, Selasa.
Łukasz Gwiazdowski menekankan bahwa sebagai dua kekuatan ekonomi di wilayah masing-masing, Polandia di Eropa Tengah dan Timur, serta Indonesia di ASEAN, kerja sama ekonomi yang lebih erat menjadi prioritas utama. Selama 70 tahun hubungan diplomatik, kedua negara telah menjalin kerja sama yang baik di bidang kebudayaan dan pendidikan. Kini, fokusnya beralih ke peningkatan hubungan bisnis dan ekonomi.

PAIH melihat potensi besar di berbagai sektor untuk kolaborasi, termasuk ekonomi hijau, transportasi berkelanjutan, teknologi kereta api, pengelolaan limbah, dan transisi energi. Bahkan, kerja sama di sektor makanan dan industri terkait juga terbuka lebar.
"Kami yakin kedua negara dapat bekerja sama dalam perdagangan dan investasi di sektor-sektor ini," ujar Łukasz Gwiazdowski, dikutip dari ekonosia.com.
Ia juga berharap perjanjian perdagangan bebas antara Uni Eropa dan Indonesia dapat mendorong peningkatan perdagangan dan investasi, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kedua negara.
Dengan PDB yang terus meningkat, Polandia diprediksi naik ke peringkat 20 dunia, sementara Indonesia diperkirakan menjadi ekonomi terbesar keempat atau kelima di dunia pada pertengahan abad ini. Meskipun demikian, volume perdagangan antara kedua negara saat ini masih relatif kecil.
"Dengan kerja sama yang erat dan regulasi yang mendukung, saya yakin kita dapat mencapai tujuan yang luar biasa di masa depan," pungkasnya.
Tinggalkan komentar