Ekonesia Market – Optimisme terhadap pasar keuangan Indonesia terus membara. Direktur Investasi Mandiri Manajemen Investasi (MMI), Ernawan R. Salimsyah, mengungkapkan keyakinannya bahwa pelaku pasar semakin percaya pada prospek cerah yang ditawarkan Indonesia. Setelah sempat tertekan di awal kuartal pertama 2025, kini investor kembali bersemangat memburu saham-saham di sektor yang sensitif terhadap siklus ekonomi.
Sektor perbankan dan konsumer menjadi primadona, seiring dengan harapan pemulihan ekonomi yang semakin kuat. Selain itu, saham-saham pertambangan logam dasar juga tak luput dari incaran, didorong oleh potensi pertumbuhan permintaan global.
MMI sendiri menargetkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 10%-15% pada tahun 2025. Target ambisius ini didukung oleh stabilitas ekonomi dan nilai tukar rupiah, serta berbagai stimulus ekonomi yang digelontorkan pemerintah. Strategi investasi MMI di tahun 2025 akan berfokus pada identifikasi peluang di tengah dinamika pasar yang terus berubah. Informasi selengkapnya mengenai strategi investasi MMI dapat disimak dalam dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Investasi Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R. Salimsyah di ekonosia.com.
Tinggalkan komentar