Ekonosia Olahraga – Barcelona terancam kehilangan bukan hanya kiper utama mereka, Marc-Andre ter Stegen, tetapi juga staf pelatih kiper yang sudah lama mengabdi, Jose Ramon de la Fuente. Situasi ini muncul di tengah ketidakpastian masa depan Ter Stegen dan rencana kedatangan kiper baru, Joan Garcia, dari Espanyol.
Masa depan De la Fuente, yang telah melatih kiper di Barcelona sejak 2012, sangat terkait dengan Ter Stegen. Keduanya memiliki hubungan yang erat sejak Ter Stegen bergabung pada 2014. Bahkan, musim panas lalu, Ter Stegen bersikeras agar klub memperpanjang kontrak De la Fuente, meskipun pelatih baru, Hansi Flick, ingin membawa pelatih kipernya sendiri, Toni Tapalovic. Pengaruh Ter Stegen yang kuat membuat Barcelona setuju untuk mengikat De la Fuente hingga 2028, sama dengan kontrak Ter Stegen.

Namun, kedatangan Garcia mengubah dinamika. Barcelona kini harus membuat keputusan terkait peran Ter Stegen musim depan. Meskipun kiper berusia 33 tahun itu menyatakan tidak ingin pergi, gajinya yang mencapai 10 juta Euro menjadi perhatian utama klub. Jika Ter Stegen menolak pengurangan waktu bermain atau pemotongan gaji, situasinya bisa memburuk.
Jika Barcelona mendorong Ter Stegen untuk keluar, De la Fuente kemungkinan besar juga akan didepak, terutama karena Flick sudah memiliki pelatih kiper kepercayaan, Tapalovic. Beberapa pekan ke depan akan menjadi penentu bagi kelanjutan karir Ter Stegen dan De la Fuente di Barcelona. Jika Ter Stegen hengkang, hampir mustahil bagi De la Fuente untuk bertahan. Bahkan jika Ter Stegen bertahan tetapi kehilangan posisinya, De la Fuente juga bisa tersingkir. Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh kapten Barcelona tersebut. Nasib keduanya kini berada di ujung tanduk dan menjadi sorotan utama di ekonosia.com.
Tinggalkan komentar