Ekonesia Ekonomi – Pemerintah Kabupaten Kudus tengah merencanakan gebrakan baru untuk menggairahkan perekonomian lokal, yakni program "Car Free Night" di kawasan Alun-alun Kudus. Inisiatif ini bertujuan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menikmati suasana malam yang bebas polusi sekaligus mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menekankan bahwa realisasi program ini sangat bergantung pada komitmen para pedagang. "Kami masih menunggu komitmen para pedagang, apakah mereka siap memenuhi unsur kebersihan, keamanan, ketertiban, serta menjaga lingkungan Alun-alun Kudus tetap bersih," ujarnya, Minggu.

Jika para pedagang sanggup memenuhi standar tersebut, Pemkab Kudus akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mewujudkan "Car Free Night". Program ini diharapkan menjadi alternatif hiburan, ajang olahraga, tempat berkumpul, dan sarana promosi produk UMKM.
Selain "Car Free Day" yang rutin diadakan setiap akhir pekan, program malam tanpa kendaraan bermotor ini juga berpotensi digelar pada hari libur atau momen tertentu. Syarat utamanya tetap sama, yakni komitmen menjaga kebersihan dan ketertiban.
Pemkab Kudus secara aktif mengkampanyekan penggunaan celemek, sarung tangan, serta praktik kebersihan lainnya kepada para pedagang kaki lima (PKL). Upaya ini bertujuan membiasakan para pedagang menjaga higienitas produk yang dijual. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mengurangi penggunaan plastik dengan membawa tas belanja sendiri, botol minum, dan wadah makanan yang dapat digunakan kembali.
Yanuar Hilmi, Koordinator PKL Car Free Day Kudus, menyambut baik ajakan Bupati Kudus. Ia menyatakan bahwa pedagang siap menjaga kebersihan dan mengurangi sampah plastik. "Pedagang juga sudah ada yang dibantu celemek, sebagai bagian dari membiasakan diri menjaga kebersihan, termasuk dari sisi penampilan juga harus terlihat bersih dan rapi, selain juga menjaga higienitas produk makanan dan minuman yang dijajakan," katanya.
Saat ini, terdapat sekitar 585 hingga 600 pedagang yang berpartisipasi dalam "Car Free Day". Bahkan, banyak pedagang yang masuk daftar tunggu untuk bisa berjualan di acara tersebut. Lokasi berjualan PKL tersebar di kawasan Simpang 7 Kudus, Jalan A Yani, Jalan Ramelan, hingga gang 4 Kudus.
Selain mengingatkan para pedagang tentang kebersihan, Pemkab Kudus juga mengadakan lomba hias lapak jualan, lomba memakai celemek dan kaos tangan, serta lomba kebersihan tempat jualan dengan pengelolaan sampah yang baik dalam rangka perayaan HUT Kudus.
Tinggalkan komentar