TeraNews Olahraga – Euforia juara Liga Champions membuncah di Paris Saint-Germain! Kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di Munich menjadi bukti nyata transformasi Les Parisiens. Namun, di balik pesta kemenangan tersebut, bayang-bayang Kylian Mbappe tetap menghantui. Luis Enrique, sang arsitek kesuksesan PSG, dengan halus menyindir mantan bintangnya itu.
Enrique, dalam wawancara pasca-laga, mengakui bahwa PSG memang akan senang mempertahankan Mbappe. Namun, ia menekankan bahwa pilihan Mbappe berbeda. "Kami sekarang memiliki para bintang yang siap berkorban untuk tim, bukan sebaliknya," ujarnya, seakan membandingkan mentalitas skuadnya saat ini dengan era Mbappe. Kalimat tersebut terasa menohok, mengingat Mbappe selama ini selalu menjadi pusat perhatian, namun gagal memberikan gelar Eropa bagi PSG.

Kemenangan PSG ini memang menjadi bukti nyata keberhasilan mereka meninggalkan era "Galacticos". Vitinha, gelandang baru PSG, mengungkapkan rasa syukur dan menekankan pentingnya kerja sama tim dalam meraih kesuksesan ini. "Ini bukan keajaiban, tapi hasil kerja keras tim yang solid," tegasnya kepada TNT Sports, menunjukkan perbedaan signifikan dengan era Neymar, Messi, dan Mbappe.
Sementara itu, Mbappe hanya memberikan ucapan selamat melalui Instagram Story. Ungkapannya yang singkat dan manis, "Hari besar akhirnya tiba," tampak tak mampu menutupi rasa sesal yang mungkin terpendam. Keputusan Mbappe meninggalkan PSG secara gratis musim panas lalu kini berbuah manis bagi klub, namun mungkin pahit bagi dirinya sendiri.
Kemenangan PSG di Liga Champions bukan hanya sekadar trofi. Ini adalah simbol perubahan pendekatan klub, dan sekaligus pelajaran berharga tentang bagaimana pilihan individu bisa berdampak besar pada karier seorang pemain top. Apakah sindiran halus Enrique akan memantik respon dari Mbappe? Kita tunggu saja kelanjutannya.
Tinggalkan komentar