TeraNews Olahraga – Stadion Bangkalan menyaksikan drama menegangkan di pekan ke-32 Liga 1 Indonesia musim 2024/25. Madura United, yang berambisi mengamankan tiga poin krusial untuk menjauhi zona merah, justru harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Borneo FC dengan skor 2-3. Kemenangan dramatis Pesut Etam ini semakin istimewa karena diraih dengan 10 pemain!
Pertandingan berjalan sengit sejak menit awal. Kedua tim jual beli serangan, namun Madura United yang lebih membutuhkan poin tampak lebih agresif. Menit ke-30, Matheus Pato sempat mencetak gol indah, namun dianulir wasit karena offside. Kesempatan emas bagi Madura United hadir di menit berikutnya lewat Youssef Ezzejjari, namun tendangannya masih meleset. Justru Borneo FC yang unggul lebih dulu di masa injury time babak pertama lewat gol Mariano Peralta.

Babak kedua dimulai dengan semangat juang tinggi dari Madura United. Ezzejjari menyamakan kedudukan di menit 51 memanfaatkan kemelut di depan gawang. Lima menit berselang, Taufik Hidayat membawa Madura United berbalik unggul 2-1 lewat tendangan jarak jauh yang spektakuler. Namun keunggulan tuan rumah tak bertahan lama. Ronaldo Rodrigues menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 67 memanfaatkan bola rebound.
Drama berlanjut di menit ke-80. Borneo FC harus bermain dengan 10 pemain setelah Alfharezzi Buffon mendapat kartu kuning kedua. Namun, kekurangan satu pemain justru menjadi pelecut semangat Borneo FC. Stefano Lilipaly menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan di menit 85 memanfaatkan umpan matang Peralta.
Madura United masih punya peluang untuk menyamakan kedudukan di penghujung laga. Terens Puhiri melanggar di kotak penalti, dan wasit menunjuk titik putih. Namun, Lulinha gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo. Tendangan penaltinya berhasil dihentikan Nadeo Argawinata. Kekalahan ini membuat Madura United tetap di posisi 13 dengan 33 poin, sementara Borneo FC naik ke peringkat 5 dengan 52 poin, menjaga asa untuk finis di empat besar. Pertandingan ini membuktikan bahwa semangat juang dan mentalitas baja bisa membawa tim meraih kemenangan, bahkan saat bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit.
Tinggalkan komentar