TeraNews Olahraga – Kekalahan Arsenal dari Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions menyisakan duka mendalam, terutama bagi pendukung setia mereka. Bukan hanya kekalahan 3-1 secara agregat yang menyakitkan, tetapi juga performa mengecewakan yang ditunjukkan tim besutan Mikel Arteta. Kritikan pedas pun berdatangan, salah satunya dari Piers Morgan yang terkenal vokal.
Morgan, melalui akun X-nya, tak segan-segan menguliti pertahanan Arsenal yang ia sebut "sangat buruk". Dua gol PSG, masing-masing dicetak Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi, menjadi bukti nyata betapa rapuhnya lini belakang The Gunners. Gol Hakimi, misalnya, berawal dari kesalahan fatal Thomas Partey dalam menghalau bola. Kesalahan elementer ini menjadi pembuka jalan bagi Ousmane Dembele untuk memberikan assist kepada Hakimi.
Bukan hanya pertahanan, lini serang Arsenal juga mendapat sorotan tajam. Ketiadaan striker tajam akibat cedera Kai Havertz dan Gabriel Jesus memaksa Arteta memainkan Mikel Merino sebagai penyerang dadakan. Meski Merino disebut mampu beradaptasi, performa lini depan Arsenal tetap tumpul. Bukayo Saka, yang mencetak satu-satunya gol Arsenal, bahkan gagal memanfaatkan peluang emas di menit-menit krusial. Tembakannya yang melambung di depan gawang menjadi simbol betapa tumpulnya serangan Arsenal.
Kekalahan ini semakin memperpanjang catatan buruk Arsenal yang masih puasa gelar sejak 2020. Sementara itu, PSG melaju ke final Liga Champions dengan percaya diri setelah menyingkirkan tiga tim Premier League di fase gugur. Mereka siap menghadapi Inter Milan di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei mendatang. Arsenal, di sisi lain, hanya bisa gigit jari dan kembali merenungkan kesalahan demi kesalahan yang telah mengubur impian mereka di Eropa.
Tinggalkan komentar