TeraNews Olahraga – Kedatangan Ruben Amorim sebagai nahkoda Manchester United di November lalu memang membawa perubahan besar di Old Trafford. Formasi 3-4-2-1 andalannya membuat beberapa pemain, termasuk Alejandro Garnacho, harus beradaptasi. Posisi winger murni yang selama ini menjadi habitat Garnacho seolah lenyap ditelan sistem baru.
Awalnya, perubahan ini menimbulkan tanda tanya besar. Rashford dan Antony bahkan sampai dipinjamkan. Namun, Garnacho justru mendapatkan kepercayaan penuh dari Amorim. Ia menjadi salah satu dari tiga pemain yang dipertahankan dalam laga melawan Brentford, meski MU kalah 4-3.

Di laga tersebut, Garnacho menjawab kepercayaan Amorim dengan mencetak gol ke-11 musim ini dan satu assist. Gol tersebut menjadi bukti nyata adaptasinya yang semakin matang. Musim ini, ia telah tampil dalam 54 pertandingan, hanya absen satu laga. Sejak Amorim datang, ia bahkan menjadi pemain MU yang paling banyak tampil, yakni 36 laga.
Perubahan peran dari winger menjadi gelandang serang memang tak mudah. Garnacho yang dikenal gemar berduel di sisi lapangan, kini harus lebih sering beroperasi di area tengah. Namun, pemain internasional Argentina ini menunjukkan perkembangan pesat. Sejak Maret, ia telah mencetak tiga gol dan empat assist. Dalam 14 pertandingan terakhir, kontribusinya mencapai tujuh gol dan assist. Catatan yang impresif untuk pemain berusia 20 tahun yang tengah beradaptasi dengan sistem baru.
Amorim sendiri mengakui proses adaptasi Garnacho berjalan baik, meski masih ada ruang untuk peningkatan. Ia menilai Garnacho perlu lebih baik dalam hal posisi saat tidak memegang bola. Namun, penampilan Garnacho dalam beberapa pekan terakhir, baik sebagai gelandang serang kanan maupun kiri, menunjukkan perkembangan positif. Delapan kali tampil sebagai starter secara beruntun di Premier League menjadi bukti nyata kepercayaan Amorim.
Meski masa depannya di Old Trafford masih belum pasti, performa apik Garnacho belakangan ini menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi bagian penting dalam proyek jangka panjang Amorim di Manchester United. Sang bocah ajaib mulai menemukan sentuhannya kembali.
Tinggalkan komentar