TeraNews Bisnis – Heboh! Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia (MITI) tersandung kontroversi. Mereka dituduh mencuri konsep desain Paviliun Malaysia di Expo 2025 Osaka, Jepang, tanpa izin dan kompensasi dari agensi kreatif yang menciptakannya. Expo 2025, pameran global bergengsi yang berlangsung selama enam bulan, dari 13 April hingga 13 Oktober, menjadi panggung skandal ini.
MITI, dalam pernyataan resminya yang dikutip Teranews.id dari CNA pada Sabtu (26/4), menyatakan tengah melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap kebenaran. Mereka menegaskan komitmen terhadap integritas dan kepatuhan hukum, serta tak menutup kemungkinan mengambil langkah hukum jika terbukti bersalah. Namun, identitas agensi kreatif yang merasa dirugikan masih dirahasiakan.

Tuduhan ini pertama kali muncul dari unggahan Instagram Fey Ilyas. Ia mengaku konsep dan tema perusahaannya diadopsi MITI tanpa sepengetahuannya. Fey bahkan mengklaim telah bertemu Menteri Perdagangan Tengku Zafrul Abdul Aziz untuk menyampaikan keluhannya, namun diimbau untuk bungkam agar tidak kehilangan peluang kerja sama di masa depan.
Lebih lanjut, Fey menyebut MITI telah menunjuk Current Media Group (CMG) pada 2022 sebagai konsultan kreatif. Namun, ia mengklaim timnya lah yang berperan besar dalam mengamankan persetujuan, menggaet mitra internasional, dan membangun fondasi partisipasi Malaysia di Expo 2025. "Sebagai perusahaan kecil, pengakuan saja sudah cukup berharga untuk membangun reputasi dan membuka peluang baru," tulis Fey di Instagram. Kasus ini pun menjadi sorotan, menguak sisi gelap di balik kesuksesan sebuah paviliun negara di pameran internasional.
Tinggalkan komentar