TeraNews Olahraga – Everton bersiap menghadapi laga berat di Stamford Bridge, markas Chelsea, Sabtu nanti. Setelah menelan kekalahan dari Manchester City, The Toffees butuh kemenangan untuk menjaga asa mengakhiri musim di atas Manchester United dan Tottenham. Performa Everton di bawah asuhan David Moyes memang patut diacungi jempol. Hanya dua kekalahan dari 13 laga Liga Primer sejak Moyes kembali, menunjukkan peningkatan signifikan. Namun, untuk menaklukkan Chelsea, Everton butuh perubahan taktikal.
Rekor Everton di Stamford Bridge memang buruk. Hampir 30 tahun berlalu sejak kemenangan terakhir mereka di sana. Lima laga terakhir selalu berakhir dengan kekalahan atau imbang. Meskipun Chelsea sedang tidak dalam performa terbaik, ancaman tetap ada. Kunci kemenangan Everton ada di sayap, di mana Jack Harrison dinilai kurang berkontribusi.
Statistik Harrison mengecewakan. Hanya satu gol dan satu assist dari 29 laga Liga Primer. Efisiensi dribel rendah, dan peluang emas yang disia-siakan. Banyak yang mempertanyakan keputusannya untuk memperpanjang masa pinjaman. Bahkan, jurnalis Ell Bretland menyebut pengambilan keputusan Harrison musim ini sangat buruk.
Di sinilah peran Dwight McNeil menjadi krusial. Setelah pulih dari cedera, McNeil menunjukkan potensi besar dengan memberikan assist kepada Abdoulaye Doucouré saat melawan Nottingham Forest. Data FBref menunjukkan McNeil masuk 10% teratas pemain di posisinya untuk aksi penciptaan peluang.
Jika digabungkan dengan Iliman Ndiaye di sisi kanan – yang telah mencetak sembilan gol musim ini – lini serang Everton akan jauh lebih hidup. Formasi ideal: McNeil di kiri, Ndiaye di kanan, Doucouré sebagai gelandang serang, dan Beto sebagai ujung tombak. Ini bukan hanya strategi untuk melawan Chelsea, tapi juga fondasi untuk musim depan.
Moyes harus mulai mempersiapkan musim depan. Memberikan menit bermain kepada McNeil dan Ndiaye adalah langkah penting. Masa depan Harrison di Everton meragukan, dan tempatnya seharusnya di bangku cadangan. Singkirkan Harrison, dan Everton mungkin bisa menciptakan keajaiban di Stamford Bridge.
Tinggalkan komentar