TeraNews Olahraga – Drama mewarnai kemenangan tipis Real Madrid atas Athletic Club dengan skor 1-0 di La Liga. Gol telat Fede Valverde di masa injury time menyelamatkan Los Blancos dan menjaga asa mereka dalam perburuan gelar. Namun, kemenangan ini tak lepas dari kontroversi. Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, meluapkan kekecewaannya atas keputusan wasit yang menganulir gol Vinicius Junior dan tak memberikan penalti untuk Jude Bellingham.
"Ini sepak bola modern," ujar Ancelotti kepada awak media seusai pertandingan. Ia menilai, penggunaan VAR yang tak konsisten dan keputusan wasit yang kontroversial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika pertandingan sepak bola saat ini. Bahkan, Ancelotti menyebut pelatih Athletic Club, Marcelino, sepakat dengan penilaiannya tersebut. Gol Vinicius yang sempat disambut euforia publik Bernabeu di menit ke-79, akhirnya dianulir karena Rodrygo berada dalam posisi offside.
Ancelotti juga menjelaskan strategi taktisnya. Absennya Kylian Mbappé membuat Ancelotti menempatkan Jude Bellingham sebagai false nine, strategi yang terbukti efektif di babak kedua. "Permainan kami meningkat pesat di babak kedua," kata Ancelotti. Namun, untuk final Copa del Rey, Ancelotti mengindikasikan akan kembali ke formasi 4-4-2 yang lebih defensif, kembali menempatkan Bellingham di posisi aslinya. Ia menjelaskan fleksibilitas formasi ini, di mana pemain sayap seperti Vinicius atau Rodrygo bisa bergeser menjadi gelandang serang atau penyerang tambahan, tergantung pada tipe full-back yang dimainkan.
Ancelotti memuji penampilan timnya di babak kedua yang lebih solid dan kompak. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Vinicius yang menunjukkan semangat juang tinggi meskipun performanya belum mencapai puncak. "Vinicius pemain yang sangat penting bagi kami, baik di dalam maupun luar lapangan," tegas Ancelotti.
Terakhir, Ancelotti masih belum memutuskan kiper yang akan diturunkan di final Copa del Rey. Andriy Lunin dan Thibaut Courtois memiliki peluang yang sama, bahkan Ancelotti tak menutup kemungkinan memainkan Fran, kiper muda yang tampil impresif di beberapa kesempatan. Pertandingan ini jelas menunjukkan betapa sengitnya persaingan di La Liga dan betapa pentingnya setiap poin bagi Real Madrid dalam perburuan gelar juara.
Tinggalkan komentar