TeraNews Indeks Hari ini – Awal pekan ini, Senin (14/4), pasar saham Indonesia dibuka dengan kabar kurang menggembirakan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,41 persen ke level 6.236,37 pada pukul 09.00 WIB. Penurunan ini terjadi setelah penutupan perdagangan sebelumnya di angka 6.262,22. Data RTI Business mencatat volume perdagangan mencapai 361,18 juta saham dengan frekuensi transaksi sebanyak 28 ribu kali, dan nilai transaksi total mencapai Rp424,19 miliar. Pergerakan saham pun terbagi; 80 saham terkoreksi, 219 saham menguat, dan 243 saham stagnan.
Meskipun sebelumnya CGS International Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG cenderung menguat secara teknikal, dengan perkiraan support di kisaran 6.130-6.195 dan resistance 6.325-6.390, realitas di lapangan menunjukkan cerita berbeda. CGS melihat potensi penguatan didorong oleh sentimen positif dari Wall Street, pengecualian beberapa produk China dari tarif impor, dan kenaikan harga komoditas.
Namun, faktor negatif juga berperan. Ketiadaan saham BRPT, CUAN, dan PTRO dalam rebalancing indeks MSCI per 13 Mei 2025, serta ex-date pembagian dividen, menjadi katalis penurunan IHSG.
Sebagai rekomendasi, CGS International Sekuritas menyarankan investor untuk memperhatikan saham-saham seperti GOTO, ERAA, KLBF, ANTM, PSAB, dan HRTA. Pergerakan IHSG hari ini perlu dipantau secara cermat mengingat fluktuasi yang terjadi dan pengaruh sentimen global serta domestik. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang dari pelemahan ini terhadap pasar saham Indonesia.
Tinggalkan komentar