TeraNews Olahraga – VfL Bochum kembali menelan pil pahit. Kekalahan 1-2 dari FC Augsburg di Vonovia Ruhrstadion menjadi bukti betapa getirnya perjuangan Die Unabsteigbaren untuk keluar dari zona degradasi. Meskipun tampil lebih baik dari laga-laga sebelumnya, bahkan unggul jumlah pemain di babak kedua, Bochum tetap tak berdaya menghadapi serangan balik Augsburg yang mematikan.
Pertandingan yang sarat tekanan bagi Bochum ini dimulai dengan gol cepat Augsburg di menit ke-16. Samuel Essende sukses menjebol gawang Bochum setelah memanfaatkan kesalahan Georgios Masouras. Namun, Bochum tak patah arang. Mereka langsung merespon dengan serangan-serangan bertubi-tubi. Beberapa peluang emas tercipta, namun hanya satu yang berbuah gol. Sundulan keras Philipp Hofmann di menit ke-60 menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Memasuki babak kedua, Bochum semakin menekan. Unggul jumlah pemain setelah Arne Maier dari Augsburg mendapat kartu merah di menit ke-78, seharusnya menjadi keuntungan besar. Namun, takdir berkata lain. Justru di menit-menit akhir, tepatnya menit ke-89, Mert Kömür mencetak gol yang menghancurkan harapan Bochum. Gol telat ini memastikan kemenangan Augsburg 2-1 dan menambah derita Bochum yang kini menelan kekalahan keempat beruntun.
Penampilan gemilang kiper Augsburg, Finn Dahmen, juga patut diapresiasi. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan krusial yang menggagalkan peluang emas Bochum. Kekalahan ini semakin mempersulit posisi Bochum di klasemen Bundesliga dan membuat peluang mereka untuk bertahan di kasta tertinggi semakin tipis. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa sepak bola memang tak pernah bisa ditebak hingga peluit panjang berbunyi.
Tinggalkan komentar