Petani Milenial: Ekspor Tembus Kanada!

Rachmad

21 Maret 2025

3
Min Read
Petani Milenial: Ekspor Tembus Kanada!

TeraNews Bisnis – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, memberikan dukungan penuh terhadap kiprah petani milenial dalam mendongkrak ekspor komoditas pangan. Menurutnya, sektor pertanian menyimpan potensi luar biasa untuk memperkuat ekonomi nasional, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan ekspor. Hal ini disampaikan langsung oleh Wamentan Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar, saat melepas ekspor gula semut ke Kanada (20 ton senilai Rp800 juta) dan Malaysia (2 ton senilai Rp300 juta) di Desa Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (20/3/2025).

"Saya sangat mendukung gerakan para petani muda untuk mengekspor produk pertanian, terutama komoditas pangan seperti gula semut asal Kulon Progo ini," tegas Wamentan Sudaryono.

Petani Milenial: Ekspor Tembus Kanada!
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Wamentan menjelaskan bahwa sektor pertanian kini menjadi prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Pertanian dianggap sebagai sektor strategis yang berperan krusial dalam memperkuat ketahanan nasional dan ketahanan pangan. Indonesia, menurutnya, memiliki peluang emas untuk meningkatkan ekspor produk pertanian. Kementerian Pertanian pun gencar mendorong petani muda agar mampu menembus pasar internasional, meningkatkan daya saing produk lokal, dan memperluas pangsa pasar ke berbagai negara.

"Pak Prabowo lebih fokus pada sektor yang langsung menyentuh rakyat. Maka, kami di bawahnya akan mendukung program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas," imbuhnya.

Sebagai bukti nyata, Presiden Prabowo telah menjalankan sejumlah kebijakan strategis, seperti peningkatan volume pupuk subsidi hingga 100%, kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500, penyediaan benih gratis, dan distribusi alat mesin pertanian (Alsintan). "Ingat, Pak Presiden sudah menangani masalah pupuk, HPP gabah, UMR dinaikkan, pemeriksaan kesehatan gratis, harga listrik dan tiket diturunkan, serta tunjangan guru dinaikkan," paparnya.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, menambahkan bahwa semua perjanjian kerja sama di bidang pertanian akan dievaluasi ulang untuk memperluas pasar ekspor, khususnya ke negara-negara luar negeri. "Ini momen istimewa. Kita akan selalu mendukung dan mengamankan pasar dalam negeri serta memperkuat pasar luar negeri. Ekspor ini sangat relevan. Kita akan menggali perjanjian perdagangannya, baik ke Amerika, Kanada, dan lainnya," ujarnya.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan ekspor komoditas pertanian di wilayahnya. Ia menekankan potensi besar petani milenial Kulon Progo yang tersebar di hampir semua kecamatan. "Kami berharap mendapat perhatian lebih karena banyak petani muda di Kulon Progo yang butuh bantuan. Saya senang ada potensi ekspor gula semut di Kulon Progo," kata Agung.

Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa pelepasan ekspor gula semut ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya petani milenial di Bali mengekspor kakao.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post