TeraNews Bisnis – Bandung, Jawa Barat – Kerja sama strategis antara PT PLN (Persero) dan PT Pindad resmi terjalin. Kedua BUMN ini menandatangani memorandum of understanding (MoU) di Graha Pindad, Senin (10/3/2025), untuk mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong pemerataan akses listrik dan percepatan transisi energi di Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan fokus pada Joint Development Study Agreement untuk memproduksi generator pikohidro/mikrohidro, termasuk pengelolaan operasional dan pemeliharaannya. "Kolaborasi ini merupakan solusi ketahanan energi yang akan menyediakan energi bersih, murah, dan sangat aksesibel untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8%," tegas Darmawan. Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya optimalisasi sumber energi terbarukan dan perluasan akses listrik hingga ke pelosok negeri.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, menyatakan bahwa sinergi dengan pemerintah dan BUMN lainnya sangat krusial untuk mendorong inovasi, penggunaan produk dalam negeri, dan kemajuan strategis nasional. "Kami berharap kerja sama ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi pemerintah," ujar Sigit. Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas peran Pindad tidak hanya di sektor pertahanan dan keamanan, tetapi juga di sektor energi, infrastruktur, dan material maju.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya keterlibatan industri dalam riset dan inovasi sebagai fondasi pertumbuhan industri yang lebih maju, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia kompetitif di kancah internasional.
Sejarah kolaborasi PLN dan Pindad di sektor ketenagalistrikan telah berlangsung sejak 1988, meliputi pemeliharaan generator dan rehabilitasi peralatan listrik. MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama strategis kedua BUMN dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.
Tinggalkan komentar